"Udah di atas 600 orang nakes," Kata Alwi kepada wartawan di Medan, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Bupati Sergai Soekirman Positif Corona |
Alwi mengatakan jumlah tersebut berasal dari berbagai wilayah di Sumatera Utara. Dia belum menjelaskan berapa orang yang masih dirawat hingga saat ini.
"Positif. Iya di Sumatera Utara," sebut Alwi.
Alwi juga menyinggung soal Pilkada yang akan berlangsung di sejumlah daerah di Sumut. Dia mengingatkan tak boleh ada kerumunan massa melebihi aturan, yakni maksimal 50 orang.
"Ini kan sudah, kalau Pemilu kan sudah ada rapat koordinasi, bahwa pertama tidak boleh mengumpulkan massa, kemudian membatasi juga setiap pertemuan. Kalau nggak salah, maksimal 50 ya. Jadi, kalau ada yang melanggar nanti akan dibubarkan. Jelas tadi perintah Pak Kapolda untuk tidak ragu-ragu kalau ada kerumunan warga," sebut Alwi.
Sebelumnya, Satgas COVID-19 pernah merilis jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Corona di Sumut. Ada 348 tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona, 40 di antaranya dokter spesialis.
"Tercatat sejak awal pandemi hingga terakhir 8 Agustus 2020 tenaga kesehatan di Provinsi Sumatera Utara yang terpapar COVID-19 terdiri dari 40 orang dokter spesialis, 13 orang peserta pendidikan dokter spesialis, 29 orang dokter umum, 207 orang perawat, 29 orang bidan, dan 30 orang analis laboratorium," ujar Jubir Satgas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, Senin (10/8).
Selain itu, Whiko menyebut beberapa dokter di antaranya telah meninggal dunia dengan konfirmasi COVID-19 positif. Berdasarkan data dari Satgas COVID-19, hingga Senin (14/9), terdapat 8.559 kasus positif Corona di Sumut.
Simak video 'Menkes: 48 Perawat Gugur karena Covid-19, Paling Banyak Jatim':
(haf/haf)