PDIP Tak Mau Polemik Ucapan Puan-Silsilah Arteria Dahlan 'Digoreng' Lagi

PDIP Tak Mau Polemik Ucapan Puan-Silsilah Arteria Dahlan 'Digoreng' Lagi

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 13 Sep 2020 19:22 WIB
Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto (Foto: dok. PDIP)
Jakarta -

PDIP menilai apa yang dinyatakan oleh Puan Maharani soal 'semoga Sumbar jadi pendukung negara Pancasila' bukan sesuatu hal yang membahayakan keselamatan negara. Dia meminta tak ada pihak yang 'menggoreng' isu tersebut.

"Kemudian tentang apa disampaikan Mbak Puan kemudian, Mbak Puan ini Putri Bu Mega sama dengan Mas Tatam, Mas Prananda, jadi nggak akan melakukan suatu hal yang membahayakan keselamatan bangsa dan negara. Semua dilakukan dengan upaya membangun silaturahim yang baik dengan upaya untuk berdialog. Jadi itu menjadi dialektika ideologis dan sikap dari PDIP perjuangan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristyanto dalam jumpa pers secara virtual, Minggu (13/9/2020).

Begitu juga dengan isu yang tengah bergulir terkait kadernya Arteria Dahlan yang disebut sebagai 'cucu PKI'. Dia menegaskan semua pihak melihat dalam perspektif positif, tidak membuat suasana panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan dari PDIP juga sudah cukup banyak dilakukan tentang Arteria, itu juga banyak yang 'menggoreng' di situ. Itu jadi kita ini jangan suka 'goreng-menggoreng' yang menciptakan panas, kita terlihat segala sesuatunya dalam perspektif yang positif," ujarnya.

Hasto meminta agar tetap tabayun. Lagi pula, menurutnya, apa yang dilihat rakyat adalah bagaimana niat baik dalam membangun bangsa.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada yang kurang, ya lakukan tabayun, klarifikasi, itu kan Pancasila kita diajarkan untuk itu. Toh, segala sesuatunya itu rakyat menilai apakah niatnya baik atau tidak," ujarnya.

"Tapi kalau track record-nya nggak baik, melakukan pemalsuan kecelakaan, bagaimanakah, siapa dulu yang sakit dipukulin tapi ternyata hanya makeup operasi plastik, Sarumpaet, itu kan baru negatif. Itu baru manipulasi. Kita kan nggak pernah melakukan pemanipulasian," lanjutnya.

Sebelumnya, pernyataan Puan Maharani soal 'semoga Sumbar dukung negara Pancasila' menjadi polemik. Ucapan itu disampaikan saat pengumuman cagub-cawagub Sumbar yang didukung oleh PDIP.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka!" kata Puan, Rabu (2/9/2020).

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," pinta Ketua DPR itu.

Sedangkan isu Arteria terkait cucu PKI disinggung oleh budayawan Sumbar Hasril Chaniago. Hasril menyebut Bachtarudin, yang dikatakan sebagai kakek Arteria Dahlan, disebut berasal dari Maninjau, Kabupaten Agam. Hasril menyebut Bachtarudin adalah saudara sepupu pahlawan nasional HR Rasuna Said. Bachtarudin juga salah satu pendiri PKI di Sumatera Barat.

"Jadi ada satu keluarga di Maninjau itu, di situ ada Rasuna Said, pahlawan nasional, itu Masyumi. Kemudian ada namanya Bachtarudin, masih sepupu sama dia (Rasuna Said). Dia (Bachtarudin) itu pendiri PKI (di Sumbar). Jadi, bagi orang Minang, berbeda aliran politik itu biasa," ujarnya.

"Janganlah, konteks Minangkabau dalam keluarga kecil saja bisa beda seperti itu. Dan kebetulan Arteria Dahlan ini dia termasuk dalam keluarga itu," imbuh Hasril, yang juga Wakil Ketua Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads