Mengenal Rekoset, Penyebab Peluru Ditemukan di Perumahan Warga Bekasi

Mengenal Rekoset, Penyebab Peluru Ditemukan di Perumahan Warga Bekasi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 13 Sep 2020 11:49 WIB
Selongsong peluru nyasar di kompleks Bekasi (Tangkapan layar)
Selongsong peluru nyasar di kompleks Bekasi (Foto: Tangkapan layar)
Jakarta -

Warga perumahan di Pondok Gede, Bekasi, geger karena menemukan peluru nyasar dari tempat pelatihan sekitar. Peluru itu diketahui sebagai peluru yang rekoset.

Seperti dikutip dari majalah 'TSM: teknologi & strategi militer' edisi 1989, rekoset ialah kondisi ketika proyektil yang ditembakkan memantul karena benda keras. Rekoset adalah terjemahan dari ricochet.

Dilansir dari laman ensiklopedia britannica, rekoset juga dipakai dalam strategi militer. Yakni dengan memantulkan tembakan secara berurutan untuk menyerang objek. Strategi ini pernah dipakai saat Perang Dunia II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Meskipun terpicu karena pantulan, rekoset juga berbahaya. Seorang anggota Koramil Jila 1710-05 Kodim 1710 Mimika, Sertu La Ongge, gugur setelah tertembak oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pada Senin, 9 Maret 2020. Sertu La Ongge terkena pantulan tembakan (rekoset) saat berwudu untuk salat Subuh.

Namun rekoset di perumahan Bekasi itu disebut tidak membahayakan. Berbeda dengan rekoset yang bisa merenggut nyawa.

Kadispen TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Fajar Adriyanto mengatakan peluru yang masuk ke perumahan warga itu milik Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.

Fajar mengatakan peluru bisa masuk ke perumahan warga diduga peluru memantul setelah ditembakkan ke sasaran. Menurutnya, memantulnya peluru itu bisa disebabkan oleh terkena batu.

"Di lapangan tembak itu sebetulnya sudah aman karena dikasih penghalang-penghalang yang tinggi. Tapi karena mungkin peluru itu kecepatannya tinggi, bisa saja dia kena batu, terus mantul atau rekoset namanya. Bisa saja terbang dia ke permukiman. Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana, tidak, tapi pelurunya mantul atau rekoset," katanya, Minggu (13/9/2020).

Tonton juga 'Viral Video Peluru Nyasar ke Perumahan Warga di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]

Menurutnya, pantulan peluru itu dampaknya tidak terlalu berbahaya. Meski demikian, Fajar memastikan kondisi di lapangan tembak Paskhas aman.

"Nggak terlalu (berbahaya) sih. Kan kalau mantul ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau ketembak, mantul, melambung, jadi jauh," katanya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Supriyanto menegaskan insiden itu sudah dalam mediasi antara warga kompleks dengan TNI AU.

"Itu udah diselesaiin, tadi saya ngebel Binmas-nya sudah diselesaiin antara (TNI) AU sama masyarakat," ujar Supriyanto ketika dihubungi detikcom, Sabtu (12/9).

Sementara itu, Plt RW 11 Jati Cempaka, Pondok Gede, Supradi menjelaskan ada delapan peluru yang mengarah ke permukiman. Delapan peluru ini, lanjutnya, mengarah ke sejumlah permukiman.

Halaman 2 dari 2
(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads