"Uji klinis fase I dan fase II di China sudah dilakukan, efektivitasnya 99 persen," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Unpad, Prof Kusnandi Rusmil, kepada detikcom, Sabtu (12/9/2020).
Di China, efektivitasnya 99 persen. Kini uji klinis di Indonesia memasuki fase III. Efektivitas Sinovac masih terus diuji. Hasilnya belum diketahui apakah benar-benar efektif menangkal SARS-CoV-2 atau tidak.
"Yang diuji di Indonesia adalah fase III. Nanti hasilnya kita ketahui setelah enam bulan," kata dia.
Sinovac tengah diuji ribuan orang, termasuk sekitar 2.000 orang di India dan 8.000 orang di Brasil. Pada akhirnya, hasil uji klinis akan diperbandingkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang relawan di Bandung mendapat hasil tes positif COVID-19. Setelah menjalani suntikan uji vaksin, dia bepergian dari Bandung ke Semarang, barulah diketahui di kemudian hari dia kena COVID-19. Tidak diketahui apakah dia mendapat suntikan vaksin betulan atau plasebo alias obat kosong. (dnu/idh)