Tawuran dua kelompok pemuda di Jalan Kandea, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali pecah. Tawuran tersebut diketahui berawal dari aksi penyerangan lima orang ke kawasan warga di lokasi.
"Awalnya ada dari pihak Bontoala, ada lima orang yang melakukan penyerangan ke Kandea wilayah Tallo maka terjadilah tawuran warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Harianto Rahman pada Jumat (11/9/2020).
Tawuran tersebut diketahui telah terjadi sebanyak tiga kali dalam dua hari secara berturut-turut. Pecahnya bentrok dua kubu warga ini terjadi setelah masyarakat menggelar salat Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berlangsungnya tawuran, kedua kubu warga tersebut disebut saling serang dengan menggunakan batu, busur, dan petasan. Pihak kepolisian pun segera mengendalikan aksi tawuran tersebut dengan membubarkan massa sehingga tidak ada korban jiwa.
"(Mereka tawuran dengan) batu, anak panah busur dan petasan, tapi ndak ada korban," kata Harianto.
![]() |
Meski tidak mengamankan provokator tawuran, polisi berhasil menyita beberapa anak panah yang digunakan pelaku. Sedangkan motif dari tawuran ini disebabkan dendam lama kedua kubu warga yang bertikai.
"Didapati barang bukti busur. (Motifnya) dendam lama kambuh kembali di antara kedua warga," tutur Harianto.