PAN Yakin Kadernya Tak Ikut Partai Baru Amien Rais: Mereka Berakal Sehat

PAN Yakin Kadernya Tak Ikut Partai Baru Amien Rais: Mereka Berakal Sehat

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 11:37 WIB
Juru Debat BPN Viva Yoga.
Juru bicara PAN Viva Yoga Mauladi (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta -

Politikus senior Amien Rais buka suara soal partai baru yang akan dia dirikan. Juru bicara PAN Viva Yoga Mauladi yakin pengurus dan kader PAN tidak akan ikut dengan partai baru bentukan Amien Rais.

"Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung, kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan," kata Viva kepada wartawan pada Jumat (11/9/2020).

Lebih lanjut Viva optimistis anggota legislatif dari PAN tidak ada satu pun yang menyatakan keluar dari PAN. Mulai kader di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, hingga eksekutif PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi para anggota legislatif, mulai DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, dan eksekutif PAN, di mana mereka telah berjuang memenangkan kompetisi elektoral, sampai detik ini tidak ada satu pun yang menyatakan akan keluar dari PAN," ujar Viva.

Viva juga menilai masyarakat akan tahu bahwa partai bentukan Amien Rais bukan PAN yang orisinal. Ia pun membandingkan partai bentukan Amien Rais dengan partai lain yang berasal dari Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

"Karena masyarakat akan menilai bahwa itu adalah partai politik baru, bukan PAN yang asli. Tetapi partai politik baru yang ingin mendapatkan efek elektoral dari nama PAN. Mungkin berbeda dengan kasus berdirinya Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Hanura," ucap Viva.

"Meski para tokoh pimpinan partai politik baru itu adalah mantan kader Golkar, tetapi mereka tidak ingin atau tidak berharap akan mengeruk efek elektoral dari Golkar. Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," sambungnya.

Selain itu, Viva tidak mau banyak komentar terkait semboyan partai baru Amien Rais yang mengusung 'lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'. Menurutnya, setiap parpol pasti akan mencantumkan tagline sebagai bagian dari marketing politik.

"Setiap partai politik tentu akan mencantumkan tagline sebagai bagian dari strategi marketing politik. Apapun tagline yang dicantumkan tentu berdasarkan pada strategi perjuangan politiknya," tuturnya.

Diketahui, politikus senior Amien Rais memang masih merahasiakan nama partai barunya. Namun partai tersebut disebut mengusung semboyan 'lawan kelaziman dan tegakan keadilan'.

"Nah, sebagai informasi dan kesepakatan itu, bisa saya sampaikan di sini, terutama soal asas dan semboyan perjuangan yang akan membimbing aksi kiprah, aktivitas, gerakan, gebrakan, perjuangan dan pengorbanan kami semua. Asas partai adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam melarang diskriminasi atas dasar apa pun," kata Amien seperti dalam video, Kamis (11/9)

"Sementara semboyan kami adalah 'lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'," imbuhnya.

Tonton video 'Berasas Islam Rahmatan Lil'Alamin, Amien Rais Dirikan Partai Baru':

[Gambas:Video 20detik]



(hel/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads