Aksi tawuran terjadi di lautan wilayah Jakarta Utara belakangan viral di media sosial. Usut punya usut ternyata aksi tawuran di wilayah perairan itu sudah terjadi 2 kali.
Peristiwa pertama terjadi pada Senin 10 Agustus 2020, sekitar pukul 17.50 WIB. Saat itu, para pelaku membekali diri dengan senjata tajam berupa celurit.
Polisi menerima informasi adanya tawuran langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Ketika tiba di lokasi, massa langsung membubarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian massa membubarkan diri dan anggota Polsek Kawasan Kalibaru berhasil mengamankan 3 (tiga) bilah celurit," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (10/9/2020).
Sebulan berselang yakni pada Senin, 7 September 2020, aksi tawuran di laut kembali terjadi. Lagi-lagi, 2 kelompok yang terlibat tawuran membekali diri dengan senjata tajam.
Ahrie menyebut kelompok pemuda yang terlibat tawuran ini dari pemuda RW 03 dan RW 015, Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Lokasi kejadian pun sama yakni di laut Kali Baru.
Dalam aksi tawuran ini, polisi berhasil mengamankan 2 pelaku tawuran yang kemudian ditangani oleh Polsek Cilincing.
"Diamankan dua orang anak di pos RW 015," katanya.
Meskipun telah terjadi 2 kali aksi tawuran di laut, polisi memastikan tidak ada korban. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, polisi akan berjaga dan berpatroli di sekitar lokasi.