Aksi tawuran terjadi di lautan wilayah Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Kejadian ini direkam video dan menjadi viral di media sosial.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta menjelaskan bahwa tawuran itu terjadi pada Senin (7/9/2020) lalu. Menurutnya, pihak yang terlibat tawuran adalah remaja dari RW 015 dan RW 03, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakut.
"Untuk kejadiannya kemaren berapa hari yang lalu itu persis ada di RW 15 Cilincing. Tapi memang mereka sempat masuk ke wilayah perairan yang merupakan juga wilayah Tanjung Priok," kata Ahrie kepada detikcom di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat kabar tawuran itu, kata Ahrie, polisi langsung bergerak meluncur ke lokasi. Namun, karena lokasi tersebut berbatasan dengan wilayah Cilincing, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Cilincing.
"Tapi memang mereka sempat masuk ke wilayah perairan yang merupakan juga wilayah (Pelabuhan) Tanjung Priok. Setelah itu kita melakukan koordinasi dengan Polsek Cilincing, langsung kita mengamankan, kita jaga di TKP dan sudah tidak ada dan memang ada beberapa yang sisa masih bertengkar dan diamankan oleh Polsek Cilincing," ujar Ahrie.
Ahrie mengatakan kejadian sekitar pukul 17.50 WIB. Tawuran bermula karena terjadi ketegangan antarkelompok dari 2 RW di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakut.
"Mereka main sore-sore, duduk-duduk, main mungkin ada sedikit ketegangan antara RT dan RW," katanya.
Seperti diketahui, dalam video viral yang beredar, aksi tawuran itu dilakukan oleh puluhan orang. Mereka juga membawa senjata tajam seperti celurit.
Sambil mengapung di air, mereka yang terlibat tawuran mengacung-acungkan senjata tajam. Sesekali senjata tajam itu dilayangkan ke lawan tawurannya.