Kasus Penembakan Warga di Makassar, 16 Polisi Disidang Pekan Depan

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 16 Polisi Disidang Pekan Depan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 10:57 WIB
Ratusan senpi Illegal berhasil diamankan Direskrium Polda Metro Jaya, Minggu (15/11/2015). Ratusan senpi dan para tersangka itu diamankan oleh pihak berwajib selama operasi dalam kurun waktu 3 bulan. Terlebih dengan maraknya ancaman dan penembakan pelaku kejahatan di Ibukota yang semakn meresahkan masyarakat. Rachman Haryanto/detikcom.
Ilustrasi penembakan (Rachman Haryanto/detikcom)
Makassar -

Sebanyak 16 oknum polisi segera menjalani sidang disiplin terkait dengan kasus penembakan tiga warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jadwal sidang diagendakan pekan depan.

"Lagi tunggu sidang, mungkin sidangnya pekan depan," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP M Kadarislam kepada detikcom, Kamis (10/9/2020).

Kadarislam mengatakan sidang disiplin nanti diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta terkait prosedur yang dijalankan oknum polisi dalam peristiwa penembakan warga tersebut. Unsur kelalaian akan disorot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti dia lihat fakta-fakta sidangnya apa, gitu kan, pada saat dia, yang mana kelalaian, yang mana ada kaitannya itu (penembakan)," kata dia.

"Nanti ada beberapa sanksi yang diberikan di situ, 7 hari, 14 hari, 21 hari tahanan, mungkin ada kaitannya dengan karier dia bagaimana," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ke-16 oknum polisi tersebut sebelumnya memang dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan 5x24 jam oleh Propam Polda Sulawesi Selatan. Kini Propam Polda Sulsel sedang melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP) oknum polisi tersebut sebelum lanjut ke sidang disiplin.

Diketahui, peristiwa penembakan yang terjadi pada Minggu (30/8) lalu itu mengenai tiga orang warga. Satu orang atas nama Anjas tewas dan dua warga mengalami luka. Korban luka sudah dibolehkan pulang ke rumah.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads