.webp)
"Nanti kita patroli kita tingkatkan, terutama di jam-jam rawan," kata Jamal.
Selain di Tangerang, aksi balap lari liar juga terjadi di Jalan Auri, Jatiasi, Kota Bekasi pada Agustus 2020 lalu. Aksi balap lari liar ini viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah dicek ke lokasi oleh Kasubsektor dan Binmaspol. Info warga memang sore ada kelompok orang bukan warga Jatisari melakukan balap lari," kata Yulianto kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).
Yulianto memastikan balap lari tersebut bukan kompetisi resmi. "Tidak ada izin," sambungnya.
Yulianto menambahkan, pihaknya akan berjaga di sekitar lokasi sore ini. Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang.
Sementara itu, Sekretaris Camat Jatiasih, Nurdin, baru mengetahui adanya balap lari liar itu dari media sosial. Nurdin akan berkoordinasi dengan Kelurahan Jatisari untuk mengecek ke lokasi.
"Saya cek dulu ya ke kelurahan. Saya juga baru lihat di IG," imbuhnya.
Dalam video yang beredar, tampak sekumpulan orang memenuhi tepi jalan. Beberapa di antaranya tak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Dari kejauhan, tampak 2 orang sedang bersiap untuk berlari. Terlihat pengendara yang hendak melintas tertahan karena balap lari tersebut akan segera dimulai.
Setelah tanda balap lari dimulai, 2 pemuda terlihat berlari kencang. Keduanya tampak tidak memakai alas kaki. Warga yang menonton kemudian bersorak sorai.
(mei/mei)
