Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menerapkan seluruh kegiatan perkantoran hingga ibadah dilakukan dari rumah. Dia menyebut ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dulu saat awal wabah Corona.
"Kita akan terapkan seperti arahan Bapak Presiden di awal wabah dahulu, yaitu bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan usahakan beribadah juga dari rumah," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Anies menegaskan DKI Jakarta akan kembali melakukan PSBB seperti awal wabah Corona masuk ke Indonesia. Dia pun menyebut detail terkait penerapan ini akan disampaikan kemudian hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara garis besar pada prinsipnya kami sampaikan awal sebagai ancang-ancang kepada seluruh masyarakat bahwa kita akan menuju PSBB," ucapnya.
![]() |
Kemudian Anies pun menyebut akan ada penyesuaian terkait kegiatan ibadah di tempat ibadah. Menurutnya, tempat ibadah yang berpotensi dihadiri jemaah dari luar kota akan ditutup, sementara tempat ibadah yang berada di kampung dan kompleks perumahan akan tetap dibuka khusus untuk masyarakat setempat.
"Rumah ibadah raya yang jemaahnya datang dari mana-mana bukan dari lokasi setempat, seperti masjid raya, tidak dibolehkan untuk dibuka, harus ditutup, tapi rumah ibadah di kampung kompleks yang digunakan masyarakat dalam kampung dan kompleks itu sendiri boleh dibuka, ada pengecualian," ujar Anies.
Namun untuk RW-RW yang memiliki kasus Corona tinggi, sebutnya, tetap akan ditutup. Dia menyebut, pada intinya, lebih baik berkegiatan dari rumah.
"Meski begitu, izinkan saya anjurkan untuk lebih baik semua dikerjakan di rumah," imbuhnya.
Tonton video 'Anies: PSBB Jakarta Akan Kembali Seperti Awal Pandemi':