Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan kembali menyerahkan beasiswa kepada ratusan mahasiswa yang terdampak COVID-19. Bantuan itu diberikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex mengatakan bantuan diberikan kepada mahasiswa yang kini masih menempuh pendidikan S1 dan S2. Mereka tersebar di 41 perguruan tinggi yang berasal dari Musi Banyuasin.
"Mutu pendidikan generasi Musi Banyuasin ini harus terus ditingkatkan dan disupport. Mudah-mudahan beasiswa ini bermanfaat," terang Dodi Reza kepada wartawan, Kamis (9/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Dodi, pendidikan sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan di daerah. Untuk itu pihaknya memberikan bantuan agar dapat digunakan sebagai kebutuhan mahasiswa selama belajar di rumah lewat online.
"Ini digunakan untuk beli kuota agar bisa maksimal belajar daring selama masa pandemi ini. Intinya dimanfaatkan sebaik mungkin. Kami percaya bahwa investasi manusia dari sisi pendidikan, olahraga dan kesehatan akan berhasil baik untuk Musi Banyuasin ke depan di bidang SDM," kata Dodi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin, Musni Wijaya mengatakan tujuan pemberian beasiswa sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Terutama bagi mahasiswa asal Musi Banyuasin yang berprestasi.
"Selain itu, sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terjadi putus kuliah," katanya.
Lebih lanjut Kadisdikbud menyampaikan sumber dana beasiswa berasal dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2020 sebesar Rp 949 juta dan dana UPZ Baznas sebesar Rp 84 juta.
"Untuk proses verifikasi berkas melibatkan berbagai unsur meliputi bidang hukum, perguruan tinggi, MUI, pengurus PGRI Musi Banyuasin serta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin. Dan hanya mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang akan diberikan bantuan," katanya.
Adapun jumlah bantuan yang diberikan yaitu S-1 sebesar Rp 2 juta kepada 453 mahasiswa yang berasal dari 39 universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tingkat S-2 sebesar Rp 2,5 juta kepada 51 mahasiswa yang berasal dari 2 universitas. Sehingga total beasiswa yang diberikan sebanyak Rp 1 juta lebih.
"Kita perlu memahami bahwa dalam bantuan yang diberikan ini, terkandung makna motivasi dan tanggung jawab. Tanggung jawab di sini artinya ialah agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tutup Musni.
(ras/gbr)