Puskesmas Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan karena ada satu dokter berinisial RL (40) dinyatakan positif Corona (COVID-19).
"Terkait dengan pasien Covid-19 di Puskesmas Mapilli, memang ada salah satu staf kami yang dinyatakan positif (Corona), yang positif adalah staf kita, beliau dokter gigi," kata Kepala UPTD Puskesmas Mapilli, H Saldi Kursani, kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/9/20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan Puskesmas Mapilli dilakukan selama dua hari, dimulai sejak Selasa (8/9) kemarin. Selama penutupan berlangsung, pelayanan terhadap warga dialihkan ke Puskesmas terdekat.
Saldi mengatakan staf yang positif Corona itu sebelumnya mengeluhkan flu berat. Dia langsung menjalani tes swab dari pemeriksaan itu dia dinyatakan positif Corona.
"Itu didapatkan karena beliau seminggu terakhir mengalami flu berat, dan sehingga staf saya itu berinisiatif untuk memeriksakan diri sendiri ke Rumah Sakit Pratama untuk di swab, setelah hasilnya keluar diketahui positif," ungkapnya.
Saldi mengatakan pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga dokter. Tak hanya itu, warga setempat yang sempat mendapat pelayanan dari dokter RL juga diperiksa puskesmas Mapili.
"Kita sudah melakukan tracing, ada sekira 40 warga yang terdata mendapat pelayanan dari pasien sejak 2 pekan terakhir. Terhadap keluarga pasien sendiri, juga sudah kami imbau untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu dilakukan swab," jelasnya.
Saldi juga mengimbau semua warga agar mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Warga diminta patuh pada aturan jika tak ingin terkena Corona.
"Jadi kita berharap kepada semua warga, agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, demi mengantisipasi penularan virus," pungkasnya.
(zap/zap)