Seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menjalani tes swab untuk mendeteksi virus Corona (COVID-19). Tes itu dilakukan setelah adanya bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terkonfirmasi COVID-19.
"Memang kita semua melakukan tes swab yang dilakukan dinas kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19. Jadi kita kemarin kan baru selesai melakukan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon. Tentu yang datang ke kantor banyak, dan kita tidak bisa deteksi satu per satu kondisi dari masing-masing tamu yang datang. Karena kita mencegah penyebaran COVID-19, kita semua jajaran KPU melakukan swab. Kecuali beberapa yang masih di luar daerah masih melakukan verifikasi berkas," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasyid Saiyu, Selasa (9/9/2020).
Pihak KPU merupakan salah satu pihak yang melakukan kontak langsung dengan para bakal pasangan calon yang mendaftar pada akhir pekan lalu. Rasyid mengatakan hingga kini ada 19 anggota KPU yang telah dites Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum lakukan swab ada teman-teman komisioner yang masih di luar daerah. Kita masih menunggu mereka pulang. Saat ini yang swab ada dua orang anggota KPU dan Pak Sekretaris KPU, Pak kasubag. Totalnya dengan staf KPU ada 19 orang," jelas Rasyid.
Rasyid mengatakan sejatinya protokol kesehatan yang ketat sudah diterapkan saat pendaftaran bakal pasangan calon. Namun tes swab perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota KPU yang terpapar.
"Sebenarnya pada proses pendaftaran kita menggunakan protokol kesehatan yang ketat, kita tidak ada jabat tangan. Semua disediakan hand sanitizer, semua bakal calon diukur suhu tubuh, menggunakan masker. Jadi kita yakin semua kondisi steril. Hanya kondisi saat itu banyak orang kita tidak bisa prediksi hal yang terjadi," katanya.
Sementara itu, terkait pemeriksaan kesehatan bakal calon pilkada, Rasyid mengatakan sudah ada 3 orang yang diberi pengantar untuk melakukan tahapan itu. Sedangkan lima orang lainnya masih melakukan isolasi mandiri.
"Saat ini sudah ada tiga orang bakal calon yang sudah kita berikan pengantar untuk tahapan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit dari delapan bakal calon," lanjut Rasyid.
Sebelumnya, pada pekan lalu KPU Kabupaten Gorontalo telah menerima empat pendaftar pasangan calon bupati dan wakil bupati. Total ada 8 orang, 3 orang saat ini sedang melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan di RS Aloe Saboe, sisanya masih melakukan isolasi mandiri.
(mae/mae)