Terpapar Corona, 9 Calon Kepala Daerah di Gorontalo Tak Ikut Tes Kesehatan

Terpapar Corona, 9 Calon Kepala Daerah di Gorontalo Tak Ikut Tes Kesehatan

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 18:43 WIB
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola (Ajis Khalid/detikcom)
Foto: Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola (Ajis Khalid/detikcom)
Gorontalo -

Pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati di Provinsi Gorontalo hanya diikuti 13 orang. Sembilan orang sisanya masih isolasi karena terpapar COVID-19 dan 2 orang masih menunggu hasil tes swab.

"Yang ikut hari ini 13, mereka adalah yang memang dari sisi pemeriksaan swab yang sudah sesuai ketentuan KPU, maka mereka yang negatif. Sehingga tim kesehatan atau tim dokter memeriksa," kata anggota KPU Gorontalo, Sophian Rahmola, saat memantau pemeriksaan calon di RS Aloe Saboe Kota Gorontalo, Selasa (8/9/2020).

"Bagi mereka yang positif itu diisolasi. Yang positif ada sembilan, yang dua itu terakhir mendaftar di Kabupaten Gorontalo masih ditunggu hasilnya. Sehingga mereka tidak ikut di sini, statusnya belum jelas sehingga belum masuk dalam pemeriksaan ini," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, pada tahun ini ada 3 daerah di Gorontalo yang menggelar Pilkada. Ketiga daerah tersebut yakni kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Pohuwato. Di tiap kabupaten, ada 4 pasangan cabup dan cawabup. Sehingga total ada 12 pasang calon kepala daerah alias 24 orang.

"Jadi pemeriksaan kesehatan ini adalah perorangan, sehingga hasilnya pun perorangan. Sembilan orang itu nanti dijadwalkan ulang, setelah melewati masa isolasi mandiri, karena mereka itu adalah orang yang tidak ada gejala atau OTG jadi cukup menurut dokter isolasi mandiri," jelas Sophian.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan, 9 orang yang terkena COVID-19 ini ada di tiga daerah. Dari Kabupaten Pohuwato 3 orang, kemudian Kabupaten Gorontalo 4 orang sementara 2 orang masih menunggu hasil. Sedangkan di Kabupaten Bone Bolango 3 orang. Semuanya sedang jalani isolasi mandiri di rumah.

"Kalau kemudian misalnya hasilnya cepat yang dua orang itu negatif. Maka bisa segera bergabung di sini, kalau memang cepat hasilnya hari ini. Tapi kalau tidak kemungkinan akan bersama 9 orang tadi. Tergantung dari tim pemeriksa kesehatan," lanjut Sophian.

Dia menambahkan, status positif COVID-19 ini tidak menggugurkan calon. Mereka yang positif maka harus jalani isolasi mandiri di rumah dulu. Bila sudah dinyatakan negatif COVID-19, baru bisa datang diperiksa.

"Kita KPU Provinsi Gorontalo menjadi koordinator pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah," tutup Sophian.

Tonton video '9 Calon Kepada Daerah di Gorontalo Positif Corona':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads