Pemerintah membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Corona. Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno mengingatkan agar tim dapat bekerja secara efektif serta tidak tenggelam dalam persoalan birokrasi.
"Kami dalam hal ini meminta agar tim percepatan ini bisa bekerja betul-betul efektif dan tidak justru tenggelam dalam birokrasi dan kesimpangsiuran timpang tindih dari tim-tim yang lain," kata Eddy saat dihubungi pada Selasa (8/9/2020).
Eddy mengatakan kehadiran Tim Percepatan untuk Vaksin COVID-19 penting dalam mengatasi pandemi. Menurutnya, pandemi COVID-19 serta pemulihan ekonomi sulit ditangani secara maksimal tanpa adanya vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut hemat kami, Tim Percepatan untuk Vaksin COVID-19 ini memang penting ya karena segala sesuatu itu terkait pemulihan ekonomi, terkait normalisasi kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia itu tidak mungkin tertangani dengan baik kalau memang vaksin COVID itu serta obat tidak bisa ditemukan secara cepat dan diproduksi," jelas Eddy.
Sekjen PAN ini juga menyambut baik keputusan pemerintah dalam membentuk tim tersebut. Menurutnya, tim ini dapat fokus guna mempercepat pengadaan vaksin COVID-19.
"Kami menganggap adanya tim percepatan itu memberikan ranah kerja yang fokus bagi pejabat yang bersangkutan untuk bisa betul-betul menekuni dan memperoleh dukungan yang diperlukan untuk mempercepat proses produksi vaksin dan obat. Serta kemudian melakukan vaksinasinya, begitu sudah ditentukan," kata Eddy.
Diketahui, keputusan pembentukan Tim Pengembangan Vaksin Corona didasari Keppres Nomor 18 Tahun 2020. Tim ini dibentuk untuk mewujudkan ketahanan nasional dalam pengembangan vaksin COVID-19.
(hel/idn)