Gubernur Riau Syamsuar mewajibkan semua ASN di Riau menjalani tes swab setelah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Hal ini, katanya, dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Riau.
"Kemarin kita sudah rapat koordinasi kepada kepala daerah dan Forkompinda. Saya ingin tegaskan ini juga selalu saya sampaikan ke pemerintah kabupaten/kota, bagi Saudara-saudara (ASN) yang keluar daerah, pulang ke sini (Riau) harus swab. Agar kita tahu persis tidak bawa penyakit kemari. Boleh ke mana saja, ke Yogya, Jakarta, ke Medan, pulang sini swab," kata Syamsuar di Pekanbaru, Selasa (8/9/2020).
Dia mengatakan ada tren kenaikan kasus positif Corona di Riau dalam dua hari terakhir. Menurutnya, positif Corona yang terkonfirmasi berjumlah lebih dari 100 kasus baru per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam dua hari terakhir ini tren peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 di atas 100 kasus per hari," ujarnya.
Syamsuar mengaku khawatir soal ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit bagi pasien dengan gejala berat. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan rusunawa di Pekanbaru untuk isolasi pasien positif Corona tanpa gejala.
"Ini memberikan kekhawatiran terhadap ketersediaan ruang isolasi dan perawatan bagi pasien konfirmasi COVID-19 dengan gejala berat," ujar Syamsuar.
Saat ini, ada 22 rumah sakit rujukan Corona di Pekanbaru. Terdapat sekitar 300 pasien yang dirawat.
"Ini artinya sisa 200 bed lagi yang masih kosong untuk kota Pekanbaru. Untuk itulah kita mendorong kabupaten dan kota di Riau agar lebih aware meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Agar pasien konfirmasi COVID-19 tidak bertumpu di RS Kota Pekanbaru," ujar Syamsuar.
(cha/haf)