Rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) skala mikro di Riau belum bisa dilaksanakan dalam pekan ini. Pembahasan alot masih dilaksanakan masing-masing kabupaten dan kota di Riau.
"Kita belum bisa melaksanakan PSBB dalam pekan ini karena pembahasan rencana tersebut masih dibahas di masing-masing Pemkab dan Pemkot di Riau," kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau, Chairul Riski, kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Riski menyebut, sebelum PSBB mikro diterapkan, Pemprov Riau harus menampung seluruh pengajuan dari kabupaten dan kota. Selanjutnya, Gubernur Riau Syamsuar akan menetapkan pemberlakuan PSBB skala mikro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti semua Pemkab dan Pemko di Riau sudah selesai pembahasan, langsung diberlakukan. Ini untuk menekan penyebaran COVID-19 yang semakin meluas," kata Riski.
Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, mengatakan pihaknya menggelar rapat internal bersama Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemkot Pekanbaru. Pembahasan PSBB skala mikro guna pelaksanaan teknis penerapan di lapangan.
"Kita masih membahas apakah PSBB mikro ini wilayahnya per kecamatan atau kelurahan. Ini yang masih diperlukan pembahasan secara matang," kata Irba.
Menurut Irba, pihaknya mendukung PSBB skala mikro untuk memutus mata rantai virus Corona yang kian masif di Pekanbaru.
"Dengan penerapan PSBB skala mikro, kita harapkan bisa menekan penyebaran COVID-19. Di samping itu kita harapan kesadaran masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," tutup Irba.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar bersama semua kepala daerah di Riau sepakat akan memberlakukan PSBB skala mikro di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang kian melonjak.
"Hasil rapat virtual Gubernur Riau bersama kepala daerah telah ada kesepakatan diberlakukannya PSBB mikro (kecil) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang terus melonjak di Riau," kata Kadis Kominfo dan Statisik Riau Chairul Riski kepada wartawan, Selasa (1/9).
Tonton video 'Per 7 September Kasus Corona di RI Jadi 196.989, Meninggal 8.130':