Seorang ibu WN Maroko berinisial ML (29) tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun. Hasil autopsi, korban tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan korban diduga mengalami kekerasan oleh pelaku. Salah satunya terdapat luka lebam di bagian punggung korban yang diduga dipukul dengan hanger.
"Di punggung korban ada pukulan luka lebam benda tumpul. Contoh seperti ini dia pakai hanger. Kita lagi mengecek hanger tersebut di laboratorium forensik ada DNA siapa di hanger itu," kata Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di tubuh korban terdapat luka bekas gigitan. Yang mana luka bekas gigitan ini sudah diakui oleh pelaku, tapi dia tidak mengakui bukti-bukti lainnya.
"Yang dia mengakui cuma menggigit, tapi yang lain tidak mengakui. Tapi polisi tidak mengejar pengakuan daripada pelaku karena kita berdasarkan bukti dan fakta yang ada. Ini yang terus disusuri oleh penyidik," sebut Yusri.
Kasus ini sendiri awalnya terungkap pada Selasa (1/9) lalu. Saat itu korban yang dibawa oleh ibunya ke Rumah Sakit Murni Teguh, Jakarta Pusat, pada pukul 11.45 WIB.
Namun, pihak rumah sakit menaruh curiga bocah tersebut menjadi korban kekerasan, mengingat adanya banyak luka di tubuh korban. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan ML, ibu kandung korban, sebagai tersangka kasus tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka. Polisi sedikit terkendala karena pelaku tidak memahami bahasa Indonesia.