Pasha Ungu-Aldi Taher Gagal Maju, Ini 2 Bakal Paslon di Pilgub Sulteng

Pasha Ungu-Aldi Taher Gagal Maju, Ini 2 Bakal Paslon di Pilgub Sulteng

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 14:17 WIB
Wawalkot Palu Sigit Purnomo alias Pasha.
Pasha 'Ungu' (Foto: dok. istimewa)
Palu -

Pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) telah ditutup. Ada 2 bakal pasangan calon yang telah resmi mendaftar.

Dua pasangan calon itu yakni Rusdi Mastura berpasangan dengan Ma'mun Amir. Kemudian pasangan Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala.

Rusdi dan Ma'mun diusung 10 partai politik. Parpol tersebut yakni PAN, Hanura, Partai Garuda, PKB, Perindo, Golkar, NasDem, PKS, PPP dan PRD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Hidayat dan Bartho diusung 2 partai saja. 2 partai itu yakni Gerindra dan PDI Perjuangan yang memiliki 12 kursi di DPRD Sulawesi Tengah. Selain itu, pasangan ini juga didukung Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB) dan PSI.

Resminya 2 nama bakal pasangan calon itu, menutup harapan Sigit Purnomo Said atau Pasha 'Ungu' dan Aldi Taher untuk maju Pilgub Sulteng. 2 artis itu gagal ikut pertarungan di Pilkada 2020 lantaran tak ada partai yang mengusung.

ADVERTISEMENT

Kegagalan Pasha untuk maju sebagai calon wakil gubernur di Pilgub Sulteng terkuak saat Partai Demokrat memutuskan mengusung Rusdi-Masmun. Kegagalan itu lantaran Demokrat kekurangan 2 kursi di DPRD Sulteng untuk mengusung Anwar Hafid dan Pasha.

Untuk diketahui, untuk mengusung pasangan calon, parpol pengusung harus memiliki 9 kursi di DPRD. Sedangkan, parpol pengusung Anwar Hafid-Pasha Ungu hanya memiliki 7 kursi yaitu, Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi, dan PPP 1 kursi.

Tak cukup kursi, Demokrat pun mengalihkan dukungan. Demokrat, PAN dan PPP memutuskan melabuhkan dukungannya ke pasangan Rusdi-Ma'mun yang sebelumnya telah diusung 7 parpol.

"Setelah gagal mengusung kader sendiri, Partai Demokrat kemudian mengusung pasangan Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir," kata Plt. Ketua DPD PD Sulawesi Tengah Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Minggu (6/9).

Demokrat kecewa tak bisa mengusung kadernya sendiri. Namun, Demokrat meyakini Rusdi-Ma'mun mampu membawa Sulteng lebih baik.

"Tentunya tak mudah menerima kenyataan atas kegagalan ini, apalagi hanya kurang 2 kursi lagi di kala hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anwar Hafid & Sigit Purnomo Said (AS) menempati posisi teratas dengan selisih yang signifikan di atas 10 persen," ujar Kamhar.

Tonton video 'Kurang Dukungan, Pasha Ungu Gagal Maju di Pilgub Sulawesi Tengah':

[Gambas:Video 20detik]



Kegagalan yang sama juga menimpa Aldi Taher. Selain tak ada satu pun partai yang mengusung, Aldi Taher juga tidak mengantongi cukup dukungan untuk menjadi calon independen.

Aldi Taher sebelumnya menyatakan akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulteng pasca gagal di Pilkada Sumbar. Aldi Taher mengaku akan maju berpasangan dengan Rusli Dg. Palabbi.

"Kenapa pindah? Karena dipinang sama bapak Rusli Dg. Palabbi yang menjabat sebagai wakil gubernur sekarang. Ya manusia hanya berencana, Allah yang menentukan. Alhamdulillah Aldi dipinang, jadi insyaallah kita sama-sama ikhtiar ini bersama bro Pasha," ujar Aldi Taher kepada detikcom, Minggu (19/7/2020).

Perjuangan Aldi Taher Dalam Melawan Kanker.Aldi Taher (Anisa/detikHOT)

Bahkan, Aldi Taher optimistis akan lolos di Pilgub Sulteng. "Aldi intinya bismillah, ibu sudah merestui. Tapi yang pertama Aldi harus pinang dulu nih calon istri, soalnya kalau nggak dipinang anyep lagi pas Pilkada pas kampanye," tutur Aldi Taher.

"Semua optimis, dari Cianjur ke Sumbar sekarang ke Sulteng optimis semuanya. Hidup itu kan harus optimis, jangan pesimis. Kalau nggak optimis Aldi nggak terima tawaran Pak Rusli ni dan deklarasi juga," pungkas Aldi Taher.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads