.webp)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berziarah ke makam para wali yang telah mendakwahkan agama Islam di wilayah Pantai Utara (Pantura). Dalam kesempatan itu, Jazilul tak hanya melakukan ritual untuk ia dan keluarga, tetapi juga mendoakan Indonesia agar segera bebas dari COVID-19.
"Di setiap makam dari para ulama besar, saya selalu memanjatkan doa agar negeri ini selalu diberkahi oleh Allah. Saya juga mendoakan agar kita semua segera terbebas dari wabah COVID-19 beserta dampak-dampaknya," tutur Jazilul dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).
Dirinya berharap jangan sampai karena pandemi membuat masyarakat hilang kesabaran, muncul sikap saling tuding bahkan saling menyalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tokoh dan pemimpin perlu menjaga sikap kebersamaan dan gotong royong," harapnya.
Ziarah kubur ke makam para ulama yang dilakukan, menurut Jazilul tidak hanya memanjatkan doa keselamatan namun dirinya juga belajar bagaimana para ulama dalam menyebarkan Islam dan membimbing umatnya dilandasi dengan penuh rasa kesabaran.
"Tantangan yang dihadapi Sunan Gunung Jati dan Syekh Quro dalam berdakwah pada masa itu pastinya penuh dengan rintangan. Pada masa itu agama yang berkembang di Jawa masih Hindu dan Budha," ungkapnya.
Namun berkat kesabaran mampu berakulturasi, dan tetap menghormati kepercayaan dan agama yang sudah ada, dakwah yang dilakukan oleh para ulama itu malah disambut masyarakat dengan sangat terbuka. Alhasil penganut Islam pun bertambah.
"Para ulama berkorban dengan ikhlas dan tulus untuk umat. Untuk itu dalam ziarah kubur ini kita ingin meneruskan dan menauladani semangat perjuangan tanpa pamrih untuk kebaikan semua," ujar Jazilul.
Sebagai informasi, Jazilul pada kesempatan tersebut mendatangi 2 makam ulama yang pertama adalah Syekh Quro di Karawang dan yang kedua adalah Sunan Gunung Jati di Astana, Cirebon.
(akn/ega)
