Mirip Prada Ilham, Hitler Juga Pernah Bikin Hoax Pemicu Penyerangan

Hoax Bikin Rusuh

Mirip Prada Ilham, Hitler Juga Pernah Bikin Hoax Pemicu Penyerangan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 08:37 WIB
Adolf Hitler: Bagaimana pemimpin Nazi ini meninggal dan mengapa banyak misteri di seputar kondisi jenazahnya?
Foto: Patung Adolf Hitler (BBC World)
Jakarta -

Oknum TNI Prada Muhammad Ilham (MI) membuat heboh setelah menyebarkan berita bohong atau hoax kepada rekannya hingga menyebabkan Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), diserang. Hoax sebagai dalih penyerangan pernah dipakai oleh Kanselir Jerman yang kontroversial, Adolf Hitler.

Seperti dikutip dari situs Museum Memorial Holocaust AS (United States Holocaust Memorial/USHMM), pada 1 September 1939, Jerman menginvasi Polandia. Untuk membenarkan tindakan tersebut, para propagandis Nazi secara salah mengklaim bahwa Polandia telah berencana, bersama sekutunya, Inggris Raya dan Prancis, mengepung dan memecah-belah Jerman dan bahwa Polandia sedang menganiaya etnis Jerman. Schutzstaffel (SS)--organisasi keamanan dan militer besar milik Partai Nazi Jerman--berkolusi dengan militer Jerman, melancarkan serangan palsu Polandia di sebuah stasiun radio Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hitler kemudian menggunakan hoax ini untuk meluncurkan kampanye 'pembalasan' terhadap Polandia. 'Mereka menembaki tentara Jerman pada pukul 05.45," klaim Hitler seperti dilansir DW.

ADVERTISEMENT

Polandia terlambat dimobilisasi, dan pertimbangan politik memaksa tentaranya melakukan penempatan yang tidak pas. Polandia juga kalah jumlah.

Serangan Hitler di Polandia pada 1 September 1930.Serangan Hitler di Polandia pada 1 September 1930. Foto: (AFP Photo/-)

Meski bertempur dengan gigih dan menimbulkan korban serius di pihak Jerman, tentara Polandia dikalahkan dalam beberapa minggu. Dari Prusia Timur dan Jerman di utara dan Silesia dan Slovakia di selatan, unit Jerman, dengan lebih dari 2.000 tank dan lebih dari 1.000 pesawat, menerobos pertahanan Polandia di sepanjang perbatasan dan maju ke Warsawa dalam serangan pengepungan besar-besaran.

Setelah penembakan dan pengeboman hebat, Warsawa menyerah kepada Jerman pada 27 September 1939. Perang Dunia II meletus. Inggris dan Prancis, dengan tetap menjaga jaminan perbatasan Polandia, telah menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939.

Disusul dengan Uni Soviet, yang menginvasi Polandia timur pada 17 September 1939. Perlawanan terakhir berakhir pada 6 Oktober.

Kemudian, pada Oktober 1939, Jerman secara langsung mencaplok bekas wilayah Polandia di sepanjang perbatasan timur Jerman: Prusia Barat, Poznan, Silesia Atas, dan bekas Kota Bebas Danzig.

Nazi Jerman menduduki sisa Polandia ketika menginvasi Uni Soviet pada Juni 1941. Polandia tetap di bawah pendudukan Jerman sampai Januari 1945.

Hoax yang memicu Perang Dunia II itu terungkap setelah ketahuan tentara Jerman sendiri yang membunuh pasukan perbatasan Polandia. Karena sejak 1938 Jerman sudah mempersiapkan pendudukan terhadap negara tetangganya itu.

Apa yang dilakukan Hitler ini mirip seperti dengan hoax yang dipakai Prada Ilham, meskipun skala penyerangannya jelas berbeda. Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang.

Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.

Status Prada Ilham sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka. Alasannya, Prada MI masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Terkait bagaimana proses untuk Prada MI, peningkatan status Prada MI, sampai sekarang sudah dimintai keterangan terkait hukum ke arah sana, tapi peningkatan status Prada MI sampai sekarang belum ditetapkan (tersangka), karena alasannya masih dalam perawatan kesehatan di rumah sakit," kata Komandan Polisi Militer (Danpom) Kodam Jaya Kolonel CPM Andrey Swatika Yogaswara, dalam jumpa pers di Puspomad, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

Halaman 2 dari 2
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads