Mendagri Tito Usul Masker-Sabun Jadi Alat Peraga Kampanye

Mendagri Tito Usul Masker-Sabun Jadi Alat Peraga Kampanye

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 17:20 WIB
Mendagri Tito Karnavian di Jambi (Ferdi-detikcom)
Foto: Mendagri Tito Karnavian di Jambi (Ferdi-detikcom)
Jakarta -

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di 270 kabupaten kota dilaksanakan saat pandemi Corona. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pun meminta agar para paslon memanfaatkan masa kampanye dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Kita sudah usulkan dari Kemendagri ke KPU dan sudah dibahas ke DPR, beberapa langkah strategi, dalam rangka membalik Pilkada dari potensi penularan jadi gerakan mesin daerah untuk menangani COVID," kata Tito saat memberi arahan yang disiarkan secara online melalui Youtube Kemendagri, Jumat (4/9/2020).

Tito menyampaikan salah satu strategi yaitu debat paslon mengedepankan isu sentral terkait penanganan COVID-19. Selain itu, Tito juga meminta agar Peraturan KPU juga mencakup aturan terkait pembatasan kerumunan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya kami usulkan agar isu sentral yang diangkat dalam debat adalah management COVID-19 dan dampak sosial ekonominya. Kami juga sarankan diatur dalam PKPU pontensi-potensi yang bisa jadi penyebaran misal kerumunan massa itu betul-betul dibatasi, maka sudah diatur dalam PKPU misal rapat terbatas 50 orang dan rapat umum itu 100 orang dengan jaga jarak, pakai masker, dan protokol lainnya," ucapnya.

Kemudian Tito juga menekankan agar masker, hand-sanitizer hingga sarung tangan agar bisa dijadikan alat peraga kampanye. Dia memberi masukan masker, face shield, hingga sarung tangan itu nantinya bisa diberikan nomor atau gambar paslon.

ADVERTISEMENT

"Lalu hal yang positif itu menekan masker, hand sanitizer dan sabun kami usulkan untuk dimasukan dalam alat peraga sehingga akan terjadi pembagian masker yang banyak dan masker nanti bisa dituliskan nama paslon, gambar paslon, pilih nomor sekian," ujar Tito.

Sehingga, kata Tito, selain kampanye, para paslon juga bisa membantu bergerak secara door to door untuk membagikan masker, face shield, ataupun hand-sanitizer secara masif. Dengan demikian kampanye juga bisa jadi ajang menekan penularan COVID-19.

"Hal-hal ini kita dorong untuk tekan laju penyebaran COVID-19, ini luar biasa ini, bayangkan 270 daerah kali 2 pasangan saja sudah 540, kalau 1 pasangan bagikan 100 ribu itu masker maka itu lebih kurang 54 juta masker terbagi dalam kontestasi ini, itu luar biasa. Ini kira-kira beberapa langkah-langkah strateg ikita agar pilkada ini selain dapat berjalan demokratis tanpa ada aksi anarkis, tapi juga aman dan bisa tekan COVID-19," ungkap Tito.

(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads