.webp)
Seorang perempuan di Aceh Tengah, Aceh, SM (36) diduga mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungan gelap yang baru dilahirkannya. SM takut kepergok anaknya berusia 10 tahun baru melahirkan.
"Tersangka SM kita tangkap di rumahnya pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Dia kita tangkap tak lama setelah dia menguburkan bayinya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).
Kasus dugaan penguburan bayi tersebut bermula saat SM melahirkan di rumahnya tanpa pertolongan dari siapapun. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir sekitar pukul 10.00 WIB lalu dibedong menggunakan kain panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga jam berselang, anak SM berusia 10 tahun pulang ke rumah usai bermain dengan teman-temannya. Bocah tersebut bertanya pada ibunya sosok bayi yang dilihatnya.
"Anak SM tanya 'siapa itu' lalu dijawab oleh SM 'adik kamu'. Anak SM marah-marah dan mengancam akan lapor ke polisi," jelas Agus.
Menurut Agus, anak SM seketika lari ke luar rumah. SM ketakutan sehingga berencana mengubur bayi yang baru dilahirkan.
SM lalu menggali tanah di belakang rumahnya untuk menguburkan bayi tersebut. Agus menyebut ketika dikuburkan bayi malang tersebut masih menangis.
Usai SM membunuh bayinya, dua warga mendatangi rumah SM. Warga tersebut mempertanyakan informasi dari anak SM bila tersangka sudah melahirkan. Warga kemudian ramai mendatangi rumahnya setelah mendapat laporan dari anak SM.
"Warga mengetahui tersangka SM melahirkan karena diberitahu oleh anaknya yang masih 10 tahun. Setelah dilakukan pencarian, warga curiga dengan bekas tanah yang baru ditimbun di belakang rumah SM," ujar Agus.
Setelah digali, ditemukan bayi terkubur di sana. Warga membawa bayi tersebut ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
"Tersangka juga dibawa ke rumah sakit oleh warga. Dia mengetahui anaknya meninggal ketika sedang dirawat," jelas Agus.
(agse/haf)
