Pembunuhan Wanita Tergorok dalam Parit di Sumut, Polisi: Motif Diduga Asmara

Pembunuhan Wanita Tergorok dalam Parit di Sumut, Polisi: Motif Diduga Asmara

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 14:09 WIB
Penemuan mayat dalam parit di Deli Serdang (dok. Istimewa)
Penemuan mayat dalam parit di Deli Serdang (dok. Istimewa)
Medan -

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan, Fitri Yanti (45), yang mayatnya ditemukan dengan kondisi tergorok dalam parit di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Polisi menduga kasus ini dipicu masalah asmara.

"Dugaan motif permasalahan asmara," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Ricky menyebut pihaknya telah memeriksa enam saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Petugas telah mengidentifikasi terduga pelaku dan sedang melakukan pengejaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku sudah teridentifikasi. Masih dilakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap. Sudah enam orang juga yang diperiksa sebagai saksi," sebut Ricky.

Dia mengatakan wanita itu diduga sebagai korban pembunuhan berencana. Dugaan tersebut diperoleh dari hasil olah TKP.

ADVERTISEMENT

"Iya, diduga kuat seperti itu. Dari olah TKP dan kondisi korban," ujar Ricky.

Penemuan mayat Fitri Yanti itu berawal dari informasi warga pada Minggu (30/8) pagi. Fitri Yanti ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok dan posisinya telungkup dalam parit di Percut Sei Tuan. Polisi kemudian datang dan melakukan evakuasi.

Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal, polisi menduga wanita tersebut sebagai korban pembunuhan.

"Kondisi leher mayat ada ditemukan gorokan benda tajam yang mengakibatkan tenggorokan putus. Atas identifikasi terhadap mayat tersebut dugaan sementara telah terjadi tindak pidana pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, Senin (31/8).

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads