PDIP ke PKS Solo: Kalau Nggak Punya Calon, Diam Saja

PDIP ke PKS Solo: Kalau Nggak Punya Calon, Diam Saja

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 12:22 WIB
Bambang Pacul Wuryanto
Ketua DPW PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang 'Pacul'. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PDIP merespons opsi kampanye golput yang akan diambil PKS di Pilkada Solo. PDIP menilai kampanye golput kurang etis.

"Kurang etis lah, kalau sudah nggak punya calon ya berusaha untuk punya calon, tapi bukan ngajak orang lain tidak memilih. Di dalam sistem demokrasi yang kita anut hari ini kurang etis," kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto saat dihubungi, Rabu (3/9/2020).

Jika tak punya calon, Bambang meminta PKS mengembangkan partai agar bisa memiliki pasangan calon sendiri. Jika tak ada yang dicalonkan, Bambang meminta PKS diam dan tidak mengampanyekan golput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam sistem demokrasi yang sekarang kita anut ini, cara ini kurang etis. Nek ra nduwe calon ya udah diam aja, kan gitu. Itu kan kalau golput itu, lha kalau nggak ada pilihan lain ya mestinya diem. 'Ini aku belum bisa nyalon', itu kalau kayak Solo. Kalau orang Jawa, 'yowis aku urung bisa nyalon, aku ndak usah milih dulu, nanti saya ngembangkan lagi supaya saya bisa punya paslon sendiri'," ujar Bambang.

"Tapi kemudian ketidakterwakilannya itu kemudian dikembangkan, ya kurang etis menurut saya. Nggak suka sama paslon ini terus 'golput aja', ini kan bukan pendidikan politik yang benar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Bambang menyatakan opsi kampanye golput yang akan diambil PKS itu tidak akan menganggu kampanye PDIP di Solo untuk Gibran Rakabuming Raka dam Teguh Prakosa.

"Apakah itu akan mengganggu PDI Perjuangan? Ya nggak lah. Hanya dia itu sebagai minoritas tidak punya paslon, ya dia mengembangkan ada paslon yang nggak suka kepada paslon untuk tidak hadir dan itu akan digalang oleh PKS, kan begitu. Itu teknik mengembangkan aja, nggak apa-apa, biasa aja," ucap Bambang.

Sebelumnya, PKS memutuskan abstain di Pilkada Solo karena tak punya cukup kursi di DPRD untuk bertarung sendirian melawan Gibran Rakabuming Raka. PKS pun membuka opsi untuk kampanye golput.

"Untuk pilihan 9 Desember, kita masih belum menentukan. Itu kan masih tiga bulan, masih kita pertimbangkan," kata Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, saat dihubungi detikcom, Senin (31/8).

"Kita pertimbangkan nanti apakah golput atau juga berkampanye golput," sambungnya.

Simak video 'Daftar Lengkap Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang 5':

[Gambas:Video 20detik]



(azr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads