Kelompok Kaukus Muda PKS Solo ternyata belum bisa mengalihkan dukungannya. Saat partainya membuka opsi kampanye golput, Kaukus Muda masih berharap mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Kaukus Muda PKS Solo, Didik Hermawan pada akhir Juli 2020 membuat heboh dengan mengenakan baju khas pendukung Gibran saat rapat paripurna DPRD Solo. Padahal DPD PKS Solo menyatakan tidak mendukung Gibran.
Atas aksinya tersebut, Didik dicopot dari jabatan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo. Namun dirinya tetap bersikap mendukung Gibran sampai PKS menyatakan sikapnya secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berselang sebulan, PKS masih belum juga menentukan sikap resmi. Namun partai pemilik lima kursi DPRD Solo itu membuka opsi untuk berkampanye golput untuk pemilihan 9 Desember nanti.
Didik mengatakan pihaknya masih akan melakukan kajian mendalam terkait golput. Sebab selama ini PKS selalu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Soal golput kita kaji plus minus-nya, parpol kan riskan. Kami selama ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada, masa nanti golput," kata Didik saat dihubungi detikcom, Rabu (2/9).
Menurutnya, pernyataan DPD PKS Solo terkait golput di Pilkada Solo masih sebatas wacana. PKS masih menyerap aspirasi masyarakat untuk menentukan sikap resmi dalam pemilihan pada 9 Desember 2020.
"Itu kan baru pernyataan lisan, belum dituangkan dalam sikap resmi. Sekarang struktur sedang melakukan jajak pendapat," kata dia.
Sementara Kaukus Muda PKS Solo masih berharap partainya mendukung Gibran. Sebab sejak awal mereka sudah memberikan dukungan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Sikap kita masih mendukung Gibran, karena struktur secara resmi belum menentukan sikap. Kami kan sejak awal, sebelum Mas Gibran dapat rekomendasi kan sudah dukung. Harapannya kan wali kotanya yang fresh," kata Didik.
Simak video 'Maju di Solo, Gibran Bawa Misi Percepatan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi':