TNI: Ada 8 Oknum Anggota AU dan AL di Sekitar TKP Perusakan Polsek Ciracas

TNI: Ada 8 Oknum Anggota AU dan AL di Sekitar TKP Perusakan Polsek Ciracas

Sachril Agustin B - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 11:30 WIB
Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis memberikan keterangan pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Konferensi pers tersebut tentang kasus penyerangan kantor Polsek Ciracas yang saat ini masih dalam proses penyelidikan, pengumpulan data dan fakta oleh Puspom TNI dan Polisi Militer Angkatan serta Polri. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.
Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI Eddy Rate Muis menjelaskan soal kasus perusakan Polsek Ciracas. (Asprilla Dwi Adha/Antara Foto)
Jakarta -

TNI masih mendalami kasus perusakan Polsek Ciracas, Jakarta, oleh sejumlah oknum prajurit TNI. Informasi terakhir yang ditemukan, ada 8 oknum anggota TNI dari matra Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) di sekitar lokasi kejadian.

"Komposisinya gimana, berapa dari darat, berapa dari laut, kemarin data yang masuk ada 1 orang dari oknum prajurit (TNI) Angkatan Udara, dan 7 orang dari oknum prajurit TNI Angkatan Laut," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis saat konferensi pers di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).

Temuan ini didasari keterangan para saksi hingga barang bukti berupa foto. TNI masih mendalami keterlibatan 8 oknum anggota TNI AU dan TNI AL ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 8 orang oknum prajurit di luar TNI AD, ini berdasarkan keterangan para saksi, kemudian terduga, itu selama pemeriksaan, dia menyebutkan nama-nama, ada juga di dalam foto oknum prajurit ini terpampang. Baru sebatas 8 orang ini berada di sekitar TKP, kemudian keterlibatannya bagaimana, kita tunggu hasil pemeriksaan," ujar Eddy.

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang. Tidak hanya kantor polisi, gerobak hingga sepeda motor milik warga juga dirusak.

ADVERTISEMENT
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). Polsek Ciracas dikabarkan diserang oleh sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu (29/8) dini hari. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.Suasana pasca-penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). Polsek Ciracas dikabarkan diserang oleh sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu (29/8) dini hari. (Asprilla Dwi Adha/hp/Antara Foto)

Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Muhammad Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.

Akibatnya, mobil dan fasilitas di Polsek Ciracas rusak. Kendaraan bermotor bahkan dibakar massa yang diperkirakan mencapai 100 orang. Selain Prada Muhammad Ilham sebagai pelecut serangan di Polsek Ciracas, identitas para pelaku hingga saat ini belum diketahui secara lengkap.

Pada peristiwa ini, TNI menetapkan 29 orang tersangka yang semuanya adalah prajurit TNI AD dari berbagai satuan terkait kasus perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Mereka pun langsung ditahan.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan mulai tanggal 29 Agustus 2020 sampai dengan 2 September 2020, pukul 24.00 WIB sebagai berikut. Yang sudah diperiksa sebanyak 51 personel, personel dalam hal ini prajurit, terdiri dari 19 satuan," ujar Danpuspomad Letjen Dodik Widjanarko.

(dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads