Polisi menangkap 56 orang terkait penggerebekan pesta gay di Kuningan, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian mengungkap ada sejumlah 'permainan' yang dilakukan antarpeserta.
Berdasarkan pantauan barang bukti, terlihat ada sejumlah properti game yang digunakan dalam pesta gay tersebut.
"Di dalam mereka menggunakan permainan game-game yang mereka lakukan, banyak game yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan permainan tersebut dimainkan oleh sekitar 56 peserta. Permainan dalam pesta seks itu, sebutnya, dipelajari dari negara lainnya.
"Memang acara ini dikhususkan untuk adanya satu permainan yang dia belajar dari suatu negara, dengan peserta hampir 50 orang di situ dilakukan permainan game," ucapnya.
Yusri pun menyebut para peserta tengah melakukan permainan ini ketika pihaknya melakukan penggerebekan pada Selasa (1/9) sekitar pukul 00.30 WIB. Setelahnya para peserta pesta gay ini pun dibawa ke Polda Metro Jaya.
![]() |
"Dilakukan permainan game, sampai jam 12.30 malam kita lakukan penggerebekan," ujarnya.
Selain properti permainan, sejumlah alat kontrasepsi alias kondom hingga pelumas dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian. Kemudian gelang-gelang peserta yang mengikuti pesta gay tersebut juga ditunjukkan.
Sebelumnya, polisi memang mengkonfirmasi penahanan sembilan pelaku pesta gay di Jaksel tersebut. Polisi belum mengungkap alasan penahanan sembilan orang tersebut.
"Yang diamankan ada banyak, tapi sementara yang dilakukan penahanan ada sembilan orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat sebelumnya.
Pesta gay di kawasan Kuningan tersebut menyita perhatian publik. Hal itu karena kondisi pandemi Corona yang sedang tinggi-tingginya di DKI Jakarta.
Kamar apartemen yang menjadi lokasi pesta gay pun telah diberi garis polisi. Lokasi kamar berada di lantai 6, tepatnya nomor 608 apartemen tersebut.
(maa/fjp)