Motif Pengemudi Mikrolet Begal Sopir Truk di Tol Kemayoran: Sepi Penumpang

Motif Pengemudi Mikrolet Begal Sopir Truk di Tol Kemayoran: Sepi Penumpang

Wilda Nufus - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 15:02 WIB
Ngeri! Begal Beraksi di KM 18 Tol Kemayoran, 4 Pelaku Langsung Diciduk
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Polisi mengungkap motif para begal sopir truk di Tol Kemayoran. Motif para pelaku yang merupakan sopir mikrolet itu adalah sepi penumpang imbas pandemi Corona.

"Motifnya masalah ekonomi. Mereka ini, kelompok ini, para sopir angkot. Kemudian ada juga yang calo angkot, maksudnya sopir tembak, karena mungkin selama masa pandemi dari April kan sampai saat ini pendapatannya mulai berkurang. Untuk tarikan sepi, banyak pengemudi yang ngeluh terkait minimnya masyarakat yang menggunakan jasa mikrolet. Akhirnya mereka terlintas untuk melakukan kegiatan kriminal seperti ini," ujar Wakapolres Jakarta Utara AKBP Aries Andi dalam jumpa pers di Polres Jakarta Utara, Rabu (2/8/2020).

Dari enam pelaku, ditemukan dua di antaranya yang positif menggunakan narkoba jenis sabu. Setelah dilakukan pengembangan, hasil kejahatan para pelaku ini digunakan untuk membeli barang haram tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun ada juga, dari ke enam tersangka yang kita amankan ini ada juga yang merupakan pengguna narkoba. Jadi, setelah kita tangkap, kita lakukan tes urine, dua di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu, yaitu DS (27) positif narkoba dan MJ (21) positif narkoba," tuturnya.

"Jadi sepertinya mereka menjajakan hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari membeli narkoba. Sudah kami tes urine, hasilnya positif, metafetamin atau sabu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Polisi mengatakan, pada saat melakukan penangkapan, para pelaku berusaha meloloskan diri sampai nekat lompat dari jalan tol. Namun, usaha mereka akhirnya digagalkan polisi.

"Jadi pertama kali ditangkap adalah SG, yang di bawah umur, kemudian pada saat dilakukan penangkapan itu ada sebagian yang melarikan diri dan ada juga yang lari lompat dari jalan tol. Namun, karena jatuhnya di kolam yang depan Ancol itu, alhamdulillah tidak meninggal dunia," ucap Aries.

Diketahui, polisi menangkap enam pelaku begal sopir truk di ruas Km 18 Tol Kemayoran. Pelaku berjumlah delapan orang, tapi dua di antaranya melarikan diri. Mereka melakukan aksinya pada dini hari dan mengincar sopir-sopir truk yang berhenti di bahu jalan.

"Masih ada dua DPO (daftar pencarian orang). Jadi modus operandi yang dilakukan oleh kelompok ini terdiri atas delapan orang yang memiliki peran dan tugas masing-masing dalam pelaksanaan aksinya. Sopir truk atas nama Irman mengalami ban bocor di wilayah Tanjung Priok, Ancol, di tol, kemudian didatangi oleh kelompok tersebut menggunakan kendaraan roda 4 mikromini," kata Aries.

Para pelaku dijerat Pasal 365 dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan 6 tahun penjara. Keenam pelaku kini ditahan di Polres Jakarta Utara.

Tonton video 'Sederet Fakta Aksi Begal di Ruas Tol Kemayoran':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads