Penembakan Polisi ke Warga di Makassar, Polda: Itu Bukan Tembakan Peringatan

Penembakan Polisi ke Warga di Makassar, Polda: Itu Bukan Tembakan Peringatan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 15:01 WIB
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo (Hermawan-detikcom).
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Tiga warga di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, terkena tembakan saat polisi mengeluarkan tembakan peringatan pada Minggu (30/8) lalu. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo menegaskan tembakan yang mengenai warga bukan tembakan peringatan ke atas, melainkan tembakan ke bawah.

"Itu bukan tembakan peringatan yang kena warga," kata Ibrahim kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Rabu (2/9/2020).

Ada dugaan tembakan itu memang sengaja diarahkan ke bawah sehingga jatuh korban jiwa. Kombes Ibrahim menyebut tembakan peringatan sudah lebih dulu diarahkan ke atas saat kejadian. Namun tembakan selanjutnya justru bukan diarahkan ke atas layaknya tembakan peringatan, melainkan diarahkan ke bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tembakan yang diberikan (ke bawah) itu yang mengenai memang, dia (terduga pelaku) menyampaikan itu ditembakkan ke arah bawah," beber Kombes Ibrahim.

Namun, Ibrahim belum mengetahui lebih lanjut mengenai pemicu tembakan itu diarahkan ke bawah oleh polisi. Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Inilah rangkaian yang harus kita dudukkan (pemeriksaan lebih lanjut) dengan tepat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kasus ini bermula saat anggota polisi Bripka UF mendatangi permukiman warga di wilayah Kecamatan Ujung Tanah pada Minggu (30/8) dengan menyamar sebagai preman dan mencari salah satu pelaku pengeroyokan. Namun saat bertanya kepada sejumlah warga yang tengah mabuk ada yang memukul Bripka UF dari belakang dan meneriakinya dengan sebutan 'maling'.

Selanjutnya Bripka UF melarikan diri dan ditolong oleh sejumlah polisi lainnya yang sedang berpatroli di sekitar lokasi. Namun kondisi kembali tak terkendali ketika Bripka UF kembali ke lokasi dengan maksud ingin mengambil kembali sepeda motor miliknya yang tertinggal di lokasi.

Kondisi chaos itu pun berakhir dengan 3 warga, Anjas (23), Ammar (18), dan Iqbal, terkena tembakan. Anjas sendiri meninggal di RS Bhayangkara Polda Sulsel usai menjalani perawatan intensif selama sekitar 14 jam.

Tonton video 'Begini Kronologi 3 Warga Makassar Tertembak saat Tembakan Peringatan':

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads