DKI Fasilitasi UMKM di Trotoar, PDIP Minta Anies Setop Kebijakan Kontroversi

DKI Fasilitasi UMKM di Trotoar, PDIP Minta Anies Setop Kebijakan Kontroversi

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 17:36 WIB
Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi sejumlah trotoar di Ibu Kota, salah satunya di Kemang. Berikut penampakan trotoar di kawasan Kemang usai direvitalisasi.
Ilustrasi trotoar di DKI Jakarta (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono merespons rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berjualan di trotoar. Gembong mengatakan sudah meminta Gubernur Anies Baswedan berhenti membuat kebijakan yang kontroversial.

"Saya sudah minta Pak Anies berhenti membuat kebijakan kontroversi," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, Gembong meminta Anies tidak membuat kebijakan yang bertentangan dengan aturan. Menurutnya, tidak bijak apabila pimpinan daerah membuat kebijakan yang bertentangan dengan peraturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak bijak Gubernur membuat kebijakan yang bertentangan dengan peraturan," katanya.

Lebih lanjut Gembong mengatakan, apabila Anies ingin membantu UMKM, seharusnya dilakukan dengan cara yang lain, bukan ditempatkan di trotoar.

ADVERTISEMENT

"Kalau Pak Anies benar berpihak kepada usaha UMKM, seharusnya bukan ditempatkan di trotoar," imbuh Gembong.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berjualan di trotoar jalan-jalan utama di Ibu Kota. Menurut Kadis Bina Marga Provinsi DKI Hari Nugroho, trotoar bisa dijadikan sebagai tempat berjualan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 3 Tahun 2014.

"Trotoar kan hak pejalan kaki. Jadi kalau pejalan kaki sudah merasa tidak terganggu, di Permen PUPR 3/2014 menyebutkan bahwasanya boleh digunakan untuk PKL, tapi dengan ketentuan a, b, c, d, e, f, g. Selama itu dipenuhi, ya clear," ujar Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8/2020).

Tonton video 'Anies Beberkan Tantangan Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru':

[Gambas:Video 20detik]



(man/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads