Pemprov DKI Jakarta Berencana Fasilitasi UMKM Jualan di Trotoar

Pemprov DKI Jakarta Berencana Fasilitasi UMKM Jualan di Trotoar

M Ilman Nafian - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 19:53 WIB
PKL di Jalan Salemba Raya minta ada toleransi jualan di trotoar
Foto: Ilustrasi pedagang jualan di trotoar (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta berencana memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berjualan di trotoar jalan-jalan utama di Ibu Kota.
Menurut Kadis Bina Marga Provinsi DKI Hari Nugroho, trotoar bisa dijadikan sebagai tempat berjualan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 3 Tahun 2014.

"Trotoar kan hak pejalan kaki. Jadi kalau pejalan kaki sudah merasa tidak terganggu, di Permen PUPR 3/2014 menyebutkan bahwasanya boleh digunakan untuk PKL, tapi dengan ketentuan a, b, c, d, e, f, g. Selama itu dipenuhi, ya clear," ujar Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8/2020).

Meski demikian, kata Hari, rencana tersebut saat ini masih dalam tahap pengkajian. Nantinya, para pemilik aset trotoar akan memberikan rekomendasi di mana titik UMKM bisa berjualan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan asetnya ada banyak. Ada aset Bina Marga, MRT, Dinas SDA, Dinas Pertamanan, masing-masing pihak yang punya aset itu menyampaikan. Semua memberikan rekomendasi, nanti baru ditetapkan, baru dibuat. Selama rekomendasinya it's ok, ya (dibuat untuk berjualan), kalau nggak ok, ya, nggak dibuat," ucapnya.

Hari menggambarkan, di trotoar yang diizinkan menjadi tempat berjualan akan dibuatkan seperti kios. Namun, Hari belum dapat menjelaskan secara rinci bentuk kiosnya seperti apa.

ADVERTISEMENT

"Makanya nanti dilihat nanti modelnya seperti apa, bentuknya ini secara estetika itu nanti ada. Makanya nanti saat rekomendasi, itu akan keluar, Anda buat itu harus a, b, c, d, e, itu ada (ketentuannya)," katanya.

Tak hanya itu, Hari juga belum dapat menjelaskan jenis dagangan apa yang boleh berjualan di trotoar. "Belum, nanti ditunggu aja tanggal mainnya," imbuhnya.

Tonton video 'Momen Jokowi Beri Bantuan Rp 2,4 Juta ke Pedagang di Yogyakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan krisis yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada 1998. Anies menyebut situasi sekarang yang paling terdampak krisis ialah usaha mikro.

"Situasi krisis kita hadapi saat ini agak berbeda dari yang pernah kita alami, paling tidak yang besar sekitar 23 tahun lalu, di mana sektor mikro kecil justru sebagai penopang, sementara sektor modern dan besar terkena. Sekarang sektor mikro terdampak begitu besar," ujar Anies dalam diskusi virtual bertajuk 'Optimalisasi Kredit Usaha Mikro untuk Pulihkan Ekonomi Jakarta', Rabu (22/7).

"Tantangan kita pada saat ini bagaimana kita bisa memberikan paket-paket kebijakan termasuk akses kepada fasilitas kegiatan usaha, mulai dari mulai fasilitas kredit sampai pasar yang membuat mereka tumbuh berkembang," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(man/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads