Sebelum simulasi dimulai, pemerintah kota Pontianak juga telah melakukan pengambilan uji sampel swab dan rapid test terhadap guru dan siswa serta staf di sekolah. Upaya ini sebagai bukti bahwa guru dan siswa ataupun staf sekolah yang datang ke sekolah dalam kondisi sehat dan bebas COVID-19.
Selain itu, guru atau siswa yang sakit memang tak diwajibkan untuk datang ke sekolah, karena khawatir dapat menularkan COVID-19. Pihak sekolah juga telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah, orangtua serta pihak terkait dalam menyelenggarakan sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, simulasi sekolah tatap muka yang berlangsung hari ini disambut suka cita siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 1 Pontianak.
"Senang sekali belajar secara tatap muka, yang pasti rindu suasana di sekolah dan teman-teman. Kadang ada serunya bisa kembali sekolah karena di rumah terus bosan, tapi belajar online selama ini tidak menimbulkan stres. Jadi semua dijalani saja," tutur siswi kelas IX SMP Negeri 1 Pontianak, Alicia.
(lir/lir)