Seorang staf di Komisi VIII DPR terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Anggota Komisi VIII DPR pun menjalani swab test.
"Kalau anggota memang sudah swab dan rapid test kan," kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Yandri menduga staf yang positif COVID-19 itu terpapar di luar lingkungan Komisi VIII DPR. Meski demikian, selain anggota, semua staf di Komisi VIII menjalani swab test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore saya panggil Kepala Sekretariat Komisi VIII menanyakan perihal isu yang berkembang itu. Ternyata memang yang sakit ini sudah lama, bukan baru. Artinya sebenarnya tidak, kemungkinan bukan terpapar di Komisi VIII, tapi kita sebagai tindakan preventif sebaiknya semua staf Komisi diminta untuk swab, memastikan," ujarnya.
Yandri mengatakan swab test dilakukan sebagai langkah antisipasi. Politikus PAN itu juga telah menjalani swab dan rapid test.
"Ini memang kebutuhan sekarang ya. Agar tidak ada yang terpapar di sekitar kita, sebaiknya memang swab. Termasuk saya sudah di-swab beberapa waktu yang lalu atau rapid test," ungkap Yandri.
Lebih lanjut, Yandri menyebut staf yang positif COVID-19 itu sudah sekitar 2 minggu sakit dan dirawat di rumah sakit. Staf itu baru dinyatakan positif setelah dilakukan tes saat menjalani perawatan.
"Artinya kalau dari kebiasaan atau teori yang kita dapat selama ini, rentang 14 hari itu kan cukup sebenarnya untuk memastikan di sekitar kita ini kan tidak terpapar oleh yang bersangkutan. Mungkin yang bersangkutan ini terpaparnya di tempat lain, biasa kan banyak bergaul di luar kantor, atau di luar rumah, kita juga nggak tahu," tutur Yandri.
"Intinya kalau dari singgungan kontak fisik dan komunikasi yang dilakukan oleh yang bersangkutan, udah lewat 2 minggu dari yang bersangkutan sakit," imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI dijadwalkan melakukan rapat kerja bersama Menteri Agama pada Senin (31/8). Namun, rapat itu diundur akibat ada pegawai di Komisi VIII yang positif COVID-19.
"Tadi (rapat) batal karena ada staf Komisi VIII ada kena COVID," kata Ketua Komisi VIII Yandri Susanto melalui pesan singkat pada Senin (31/8).
(azr/tor)