Prada Muhammad Ilham, anggota Satuan Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat, justru melanggar hukum. Dia memicu penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Begini kronologi peristiwa tersebut.
Kronologi ini disusun detikcom berdasarkan keterangan pihak TNI dan Polri hingga Senin (31/8/2020) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian berawal dari kecelakaan tunggal, penyiaran hoax, dan memuncak pada penyerangan kantor polisi. Konsekuensinya, para tentara yang terlibat bakal dipecat. Pihak TNI meminta maaf atas perusakan itu.
Berikut ini kronologi peristiwa penyerangan Polres Ciracas, Jakarta Timur:
Kamis, 27 Agustus 2020
Prada MI jatuh
Pukul 20.00 WIB
Di tikungan Jl Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, pertigaan lampu merah Arundina, Prada Muhammad Ilham berkendara, hendak menyalip kendaraan di depannya, tapi gagal. Karena kurang konsentrasi, Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal alias terjatuh sendiri dari sepeda motor di tikungan.
"Hari Kamis pukul 20.00 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo, kepada detikcom, Senin (31/8/2020).
Fakta bahwa dia jatuh sendiri dari sepeda motor ini diketahui dari rekaman CCTV salah satu toko sekitar lokasi kejadian. Fakta ini membantah hoax bahwa Prada Ilham dikeroyok.
"Pada tayangan menit ke-37, MI terjatuh di sekitar tikungan, tidak ada pemukulan dari belakang, depan atau pengeroyokan," kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8).
![]() |
Tonton video 'Polsek Ciracas Diserang Gegara Hoax, DPR Soroti Penggunaan Medsos':
Sabtu, 29 Agustus 2020
1. Prada MI kirim kabar bohong kepada 27 orang
Prada Ilham terluka akibat kecelakaan tunggal itu. Dia kemudian menyiarkan kabar bohong bahwa dia dikeroyok orang. Hoax itu dia siarkan via ponselnya ke teman-teman sesama tentara, termasuk seniornya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah rekan yang dihubungi Prada IM ada 27 orang. Prada MI juga menyampaikan kalimat kotor yang mencoreng citra TNI. Rekan-rekannya tersulut emosi.
2. 100 Oknum TNI menggeruduk Polsek Ciracas
Pukul 02.00 WIB
Bereaksi atas kabar bohong yang disiarkan Prada Ilham, sekitar 100 orang oknum TNI yang tersulut emosi kemudian menggeruduk Polsek Ciracas, Jl Bogor Raya, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
![]() |
Kendaraan dibakar, kaca dipecahkan, ada pula orang yang terluka.
Akibat penyerangan dan perusakan ini, 3 polisi terluka, 2 orang di antaranya luka di kepala dan punggung serta dirawat di rumah sakit, dan 1 di antaranya mengalami luka di jari.
Ada 2 mobil dibakar, salah satunya mobil Wakapolsek Ciracas. Ada pula 1 bus dan 1 minibus yang dirusak. Kaca gedung hancur.
![]() |
3. Polsek Pasar Rebo dilempari batu
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan penyerangan markas Polsek Ciracas, markas Polsek Pasar Rebo dilempari batu. Kaca Polsek Pasar Rebo pecah.
![]() |
4. Evakuasi kerusakan
Pukul 08.40 WIB
Mobil derek Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengangkut tiga kendaraan yang rusak dan dibakar, meninggalkan Polsek Ciracas. Ada pula 1 bus polisi dan 1 minibus yang ikut dievakuasi tanpa menggunakan mobil derek.
5. Pemeriksaan
Pukul 20.00 WIB
Tim aparat gabungan Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya menyelidiki perusakan Polsek Ciracas ini. Pada malam harinya, mereka mengungkapkan sudah ada 10 orang diperiksa. Mereka terdiri dari orang yang mengetahui atau melihat kejadian perusakan.
Jumlah orang yang diperiksa terus berkembang. Polisi Militer Kodam Jaya memeriksa pula sejumlah anggota TNI yang diduga terlibat perusakan Polsek Ciracas. "Kemungkinan besar dari laporan Dandim kepada saya ada sekitar 100-an orang yang melakukan aksi tersebut," kata Dudung, dilansir Antara, Sabtu (29/8).
Minggu, 30 Agustus 2020
1. Tiga oknum TNI mengaku
Pagi hari
Dari 12 orang yang diperiksa pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI, sudah ada 3 oknum yang mengaku melakukan perusakan kendaraan di Polsek Ciracas.
"(Sebanyak) 12 orang yang sudah diperiksa dan tadi pagi sudah mengakui 3 orang tersebut," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
![]() |
2. Ada 19 oknum TNI dalam proses
Selain 12 oknum TNI yang sudah diperiksa terkait perusakan Polsek Ciracas, ada belasan tentara lainnya yang masih menunggu pemeriksaan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan ada 19 prajurit yang masih dalam proses pemanggilan pemeriksaan. Jadi, total ada 31 tentara yang diperiksa.
3. Ada 31 oknum TNI bakal dipecat
Andika Perkasa memastikan 31 oknum TNI yang terlibat dalam penyerangan kantor polisi itu bakal dipecat. Pemecatan adalah hukuman tambahan selain hukuman pidana.
"Lebih baik kita kehilangan 31 atau berapa pun prajurit yang terlibat, apapun perannya, daripada nama TNI Angkatan Darat akan terus rusak oleh tingkah laku-tingkah laku tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan, janjikan pada saat mereka menjadi prajurit TNI Angkatan Darat," ucap Andika.
![]() |
4. TNI Minta maaf
Siang hari
Pihak TNI lewat KSAD Andika Perkasa menyampaikan permintaan maaf atas insiden penyerangan markas polisi di Jakarta Timur itu.Dia berjanji akan mengganti rugi semua kerusakan.
"Pertama, TNI Angkatan Darat memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun kerusakan yang dialami rekan-rekan baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri yang tidak tahu apa-apa," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.