Anggota TNI Perusak Polsek Ciracas Berasal dari Kesatuan-Pangkat Berbeda

Anggota TNI Perusak Polsek Ciracas Berasal dari Kesatuan-Pangkat Berbeda

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 30 Agu 2020 14:21 WIB
Sekelompok orang tak dikenal merusak dan sejumlah fasilitas di markas Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari (29/8). Pengrusakan juga mereka lakukan pada sejumlah kendaraan yang ada di lokasi.
Polsek Ciracas dirusak pada 29 Agustus 2020. (20detik)
Jakarta -

Perusakan markas Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, dilakukan oleh prajurit TNI dari beragam kesatuan dan pangkat yang berbeda. Pihak TNI Angkatan Darat (AD) akan mengusut tuntas pelaku perusakan tersebut.

"Pangkat tertinggi adalah sersan mayor," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (30/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengungkapkan para pelaku perusakan markas kepolisian tersebut berasal dari angkatan yang berbeda-beda. Mereka akan 'dikejar' oleh TNI AD.

ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Andika Perkasa jumpa pers kasus perusakan Polsek CiracasKSAD Jenderal Andika Perkasa menggelar jumpa pers kasus perusakan Polsek Ciracas. (Sachril/detikcom)

"Sejauh ini, ternyata yang kita sebut itu juga banyak satuan, dari pangkat yang berbeda. Pangkatnya saja sudah berbeda, maka sudah jelas angkatannya berbeda," kata Andika.

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang.

"Tidak semua dari angkatan yang sama, tidak semua dari satu kesatuan saja. Ada beberapa satuan," kata Andika.

Tonton video 'Warga Dengar Teriakan Kebakaran Saat Polsek Ciracas Diserang':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads