.webp)
Seorang perempuan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku membalurkan air liur jenazah pasien Corona ke wajah dan dinyatakan positif Corona. Aksi konyol nan membahayakan ini rupanya juga pernah dilakukan oleh seorang influencer asal AS.
Sebagaimana diketahui, WHO menyatakan virus Corona bisa ditularkan salah satunya melalui droplet, yang biasanya terkandung dalam saliva dan cairan bersin. Maka dari itu, dianjurkan setiap orang rutin mencuci tangan dan memakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, alih-alih menjadi waspada dan mematuhi anjuran tersebut, seorang influencer bernama Larz justru ikut 'Coronavirus Challenge' dan berakhir tragis. Dengan menjilat dudukan toilet umum, dia pun mengaku jatuh sakit beberapa hari kemudian dan dinyatakan positif Corona.
"Aku dinyatakan positif virus Corona," tulis Larz sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Kamis (25/3). Namun kini akun Twitter-nya, @GayShawnMendes, telah di-suspend.
Pria berusia 21 tahun asal California ini juga mengunggah video di akun Instagram miliknya dan memperlihatkan dirinya tidur di atas ranjang rumah sakit.
Challenge konyol ini bermula dari influencer Ava Louise yang mengunggah dirinya menjilat dudukan toilet di pesawat dengan tambahan caption: "Please RT this so people can know how to properly be sanitary on the airplane," atau bila diartikan "Tolong RT ini supaya orang-orang bisa tahu bagaimana cara sanitasi yang benar di pesawat."
Tonton juga 'Sepasang Muda-mudi Kepergok Bermesaraan di Dalam Toilet':
Ava Louise pun kemudian melanjutkan video klarifikasi mengapa ia melakukan hal tersebut. Ia mengatakan tidak menyesal melakukan hal tersebut, bahkan mengatakan kata-kata yang tidak pantas lainnya.
Ternyata, kekonyolan Larz itu tak jadi pelajaran bagi seorang perempuan paruh baya di Batam. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan hasil tes swab menunjukkan perempuan yang sesumbar membalurkan air liur, bahkan mengancam akan menjilat air liur jenazah pasien Corona, itu dinyatakan positif Corona.
Warga tersebut kemudian menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. Namun, selama diisolasi, perempuan itu lagi-lagi berulah dan membuat resah. Perempuan tersebut kerap mengamuk dan membuka bajunya.
Total ada 13 orang, termasuk perempuan yang mengaku membalurkan air liur jenazah pasien Corona, dinyatakan positif COVID-19 terkait penjemputan paksa jenazah pasien positif COVID-19. Mereka diisolasi di RSKI Pulau Galang.
Didi mengungkapkan total ada 26 orang yang dites karena menjemput paksa jenazah. Sebelumnya, ada 23 orang, ditambah perempuan yang mengaku membalurkan air liur jenazah bersama dua anaknya.
