Seorang warga yang mengaku membalurkan dan mengancam akan menjilat air liur jenazah pasien Corona (COVID-19) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan positif Corona. Perempuan paruh baya itu kerap mengamuk hingga telanjang.
Terbaru, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan hasil tes swab menunjukkan perempuan yang sesumbar membalurkan air liur, bahkan mengancam akan menjilat air liur jenazah pasien Corona, itu dinyatakan positif Corona.
Warga tersebut kemudian menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun selama diisolasi, perempuan itu lagi-lagi berulah dan membuat resah. Perempuan tersebut kerap mengamuk dan membuka bajunya.
Berikut Ini Ulah Warga Balur Liur Jenazah Corona hingga Telanjang yang Bikin Resah:
Hasil Tes Swab Positif Corona
Perempuan yang sesumbar membalurkan air liur jenazah pasien Corona telah menjalani tes swab. Hasilnya, warga tersebut dinyatakan positif Corona.
"Dia positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi detikcom, Rabu (26/8/2020).
Warga tersebut lanjut menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
Selain dia, dua anaknya juga dites swab. Hasilnya negatif. "Anaknya negatif, anaknya dua orang negatif," ujarnya.
Mengamuk hingga Telanjang Bikin Resah
Warga tersebut mengamuk hingga telanjang di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
"Nah dia itu meresahkan di sana (RSKI Pulau Galang), buka baju, berkeliaran di luar area yang ditentukan, sampai ke rumah direktur rumah sakit, buka-buka baju, jerit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi detikcom, Rabu (26/8/2020).
"Telanjang-telanjang," imbuhnya.
Pihak RS Pulau Galang juga mengeluhkan kondisi itu. Pihak Dinkes sedang mengkaji di mana warga itu akan dirawat.
"Kesulitan itu sekarang mau dirawat dimana, pihak rumah sakit minta diambil lagi, kita pun bingung mau taruh mana," ujarnya.
Menurut Didi, warga tersebut akan dirawat di rumah sakit yang punya fasilitas kurungan.
"Kita belum punya isolasi kerangkeng itu," paparnya.
"Rencana mau dikurung, tapi RS Bhayangkara katanya lagi rehab," ucapnya.
Lebih lanjut, Didi mengungkapkan warga tersebut juga mengamuk saat baru dibawa ke RSKI Pulang. Dia mencegat hingga buang air kecil di depan mobil ambulans.
13 Penjemput Jenazah Positif Corona
Total ada 13 orang, termasuk perempuan yang mengaku membalurkan air liur jenazah pasien Corona, dinyatakan positif COVID-19 terkait penjemputan paksa jenazah pasien positif COVID-19 itu. Mereka diisolasi di RSKI Pulau Galang.
"Iya positif (sehingga jadi 13 orang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).
Didi mengungkapkan total ada 26 orang yang dites karena menjemput paksa jenazah.
Sebelumnya, ada 23 orang, ditambah perempuan yang mengaku membalurkan air liur jenazah bersama 2 anaknya.