Nadiem Janjikan Mahasiswa Kuota 50 GB, BEM UNM Singgung Butuh Subsidi UKT

Nadiem Janjikan Mahasiswa Kuota 50 GB, BEM UNM Singgung Butuh Subsidi UKT

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 27 Agu 2020 16:19 WIB
Demo mahasiswa di Kemendikbud menuntut soal UKT
Mahasiswa saat berdemo di depan Kemendikbud meminta subsidi UKT di masa pandemi Corona beberapa waktu lalu. (Rahel Narda Chaterine/detikcom)
Makassar -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyambut baik niat Mendikbud Nadiem Makarim yang akan memberikan subsidi kuota internet 50 GB untuk mahasiswa. Namun mereka mengatakan yang lebih dibutuhkan mahasiswa di tengah pandemi ialah pengurangan atau subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).

"Sebenarnya yang diinginkan teman-teman mahasiswa itu ialah pengurangan UKT atau subsidi UKT 50 persen. Karena kan selama pandemi ini pendapatan beberapa orang tua mahasiswa menurun," ujar Presiden BEM UNM M Aqsha BS kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).

Aqsa menyebut tuntutan subsidi UKT sebenarnya sudah sering disuarakan mahasiswa dalam berbagai aksi-aksi. Dia berharap Mendikbud mengabulkan tuntutan subsidi UKT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diharapkan kepada Mas Nadiem untuk memberi ruang kepada teman-teman mahasiswa atau setidaknya merealisasikan tuntutannya teman-teman jika ada aksi. Karena itu hadir dan berangkat dari hati dan nurani mahasiswa itu sendiri, dan apa yang dirasakan mahasiswa," kata Aqsha.

Lebih lanjut Aqsha menilai biaya perkuliahan yang dibutuhkan kampus juga turun dengan tidak berlangsungnya kuliah tatap muka secara langsung di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, pengurangan biaya UKT untuk mahasiswa sebenarnya bisa dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Kami harapkan ini ada pengurangan UKT yang sering diserukan teman-teman, namun sampai hari ini belum dipenuhi," tegasnya lagi.

Aksi mahasiswa UNY tuntut pemotongan UKT, 3 Juli 2020Aksi mahasiswa UNY tuntut pemotongan UKT pada 3 Juli 2020 (Kristina/detikcom)

Mahasiswa angkatan 2014 itu mengakui bantuan kuota 50 GB dari Mendikbud di tengah pandemi turut membantu mahasiswa dalam mengikuti proses kuliah daring. Dia mengingatkan agar rencana tersebut bukan sekadar wacana.

"Tentu banyak sekali kendala di kuliah online ini, cuma kan kita sebagai mahasiswa tidak boleh hanya mengkritik, harus juga memberikan solusi alternatif yang sekiranya dapat bisa dilakukan pemerintah. Karena kan teman-teman kebanyakan di pelosok-pelosok daerah, dan tidak tertutup kemungkinan teman-teman juga terkendala persoalan (susah sinyal)," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Nadiem berjanji akan memberikan bantuan anggaran Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Rinciannya, setiap bulan siswa akan mendapat 35 GB per bulan, kemudian guru akan mendapat kuota 42 GB per bulan. Sementara itu, dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan.

(nvl/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads