Drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau Jerinx dilimpahkan tahap kedua ke kejaksaan terkait kasus dugaan ujaran kebencian 'IDI Kacung WHO'. Meski ditahan, Jerinx tetap mengkritik rapid test dan swab test yang dikenakan biaya.
"Saya mohon kepada kawan-kawan saya yang santun, kawan-kawan saya cerdas, yang memiliki pergaulan luas, agar jangan diam saja melihat ketidakadilan rakyat kecil terkait kebijakan swab-rapid test dan lain lain," kata Jerinx membacakan pesannya saat dilimpahkan ke Kejaksaan di Polda Bali, Kamis (27/8/2020).
Jerinx memaparkan Indonesia memiliki anggaran triliunan rupiah. Oleh karena itu, menurutnya, seharusnya rakyat tidak perlu lagi membayar tes Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negara kita memiliki anggaran ratusan triliun rupiah, seharusnya tidak ada lagi yang namanya rakyat, terutama rakyat tidak mampu, membayar swab test atau rapid test," ujarnya.
Selain itu, kata Jerinx, dengan anggaran sebanyak itu, seharusnya tidak ada lagi rakyat yang kelaparan akibat pandemi. "Sebagai penutup, jadi kelaparan harus diberi solusi yang nyata karena kelaparan adalah sumber utama lahirnya kriminalitas," tuturnya.