Gubernur DKI Anies Baswedan mengusulkan sepeda jenis road bike dibolehkan masuk tol dalam kota di akhir pekan. Usulan itu dinilai ngawur.
"Permintaan Gubernur DKI untuk jalur pesepeda road bike di jalan tol usul yang ngawur sembarangan," kata Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).
Nusyirwan mengatakan DKI punya velodrome untuk pesepeda yang menggunakan road bike. Seharusnya fasilitas itu yang digunakan, bukan malah masuk ke jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Velodrome tentu lebih aman dan tidak melanggar aturan," ujarnya.
Jika pesepeda road bike bisa menggunakan velodrome, Nusyirwan mengatakan pesepeda non-road bike bisa menggunakan jalur arteri. Bagi Nusyirwan, tak ada alasan mengizinkan sepeda masuk jalur tol.
Keinginan Anies agar sepeda diizinkan menggunakan satu lajur di tol dalam kota itu terungkap lewat surat permohonan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono. Dia ingin izin diberikan tiap Minggu pagi.
"Mohon kiranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat memberikan izin pemanfaatan 1 ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat sebagai lintasan road bike guna mengakomodir pengguna sepeda pada setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00," demikian bunyi salah satu isi surat tersebut.
(tor/fjp)