Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram mengatakan pelaku tersebut ditangkap Rabu (26/8/2020) malam.
"Ditangkap di daerah sekitaran Cigudeg, Bogor, Jawa Barat," kata AKP Muharram Wibisono dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (27/8).
Wibi belum memberikan penjelasan lebih lanjut soal penangkapan pelaku ini. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan.
"Nanti ya, masih kita kembangkan," imbuhnya.
Pencurian itu terjadi pada Jumat (21/8) malam. Sebelumnya, korban sempat dihubungi oleh pelaku yang pura-pura berniat membeli Harley-Davidson bernomor polisi B-5000-MI itu pada siang hari.
Korban mengiklankan motor Harley-Davidson itu pada 6 Agustus 2020. Pada Jumat (21/8) siang, pelaku menghubungi korban dan menanyakan soal motor tersebut.
Adalah putra Seno, Rangga (17), yang mengiklankan motor tersebut di situs jual-beli online. Rangga pun tidak mengenal pelaku.
Pada Jumat (21/8) malam, pelaku tiba di lokasi tempat korban dan motor yang dicuri berada. Pelaku tiba naik mobil yang dikendarai oleh orang lain.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mengeluarkan motornya dari garasi dengan alasan hendak test drive. Tanpa kecurigaan, korban mengizinkan pelaku melakukan test drive.
Saat test drive, orang yang mengemudikan mobil yang ditumpangi pelaku ditinggal bersama korban. Namun motor Harley-Davidson korban tak kunjung kembali.
"Lima menit nggak kembali, awalnya saya kira apa mati motornya. Saya mulai feeling buruk di situ," ucap Rangga kepada detikcom, Minggu (23/8).
Korban mengira pengemudi mobil yang ditumpangi pelaku merupakan seorang montir. Sebab, menurut korban, orang tersebut sempat ikut melihat-lihat motornya.
"Iya dia bawa driver, kami kira itu sopirnya atau montirnya. Karena driver juga ikut melihat-lihat motornya," terang Seno kepada detikcom, Minggu (23/8).
Pengemudi mobil yang ditumpangi pelaku sempat menanyakan apakah Rangga atau Seno kenal dengan pelaku. Pertanyaan itu membuat Rangga curiga. Ternyata prediksi korban salah.
"Dan sopir itu terus bilang bahwa dia hanyalah driver taksi online," ungkap Rangga.
Kepada Seno dan Rangga, driver taksi online itu mengaku memang diminta pelaku untuk ikut memeriksa motor Harley-Davidson.
"Driver mengaku tidak langsung pulang dan ikut serta mengecek motor saya, karena saat di perjalanan sudah diminta pelaku untuk membantu mengecek (motor) ketika sampai," katanya. Malam itu juga korban langsung membuat laporan di Polres Tangsel.
Tonton video 'Aksi Penangkapan Pencuri Harley-Davidson Modus Test Drive di Tangsel':
(mei/dhn)