Massa mahasiswa menolak RUU Omnibus Law membubarkan diri. Namun, saat membubarkan diri ke arah Palmerah, massa sempat membuat lalu lintas Jalan Gatot Subroto tersendat.
Pantauan di lokasi, Selasa (25/8/2020), massa mahasiswa membubarkan diri dari depan gedung DPR pukul 17.43 WIB. Satu mobil komando diikuti para mahasiswa bubar ke arah simpang Palmerah.
Sebelum membubarkan diri, massa mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban. Mereka lantas berbaris mengelilingi ban yang mereka bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat mahasiswa masih membawa spanduk protes menolak RUU Omnibus Law. Salah seorang mahasiswa bahkan berperan sebagai pocong bertulisan 'DPR RIP Puan'.
Saat bubar, mereka bergerak meninggalkan DPR hampir menutupi seluruh badan jalan. Alhasil, lalu lintas Jalan Gatot Subroto yang sudah dibuka menjadi macet.
Polisi masih mengawal massa mahasiswa sampai kurang-lebih 200 meter. Namun, mahasiswa tiba-tiba berhenti sebelum simpang Palmerah dan kembali berorasi.
![]() |
Massa mahasiswa yang menutup jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas. Pengguna kendaraan lantas membunyikan klakson agar mahasiswa tidak menutup jalan.
Akhirnya, mahasiswa terus bergerak ke arah Palmerah. Pukul 18.02 WIB, kondisi lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi sudah normal. Kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas.
(idn/idn)