Massa Mahasiswa di Depan DPR Bubar, Lalin Jalan Gatsu Kembali Normal

Massa Mahasiswa di Depan DPR Bubar, Lalin Jalan Gatsu Kembali Normal

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 18:32 WIB
Demo di depan DPR sudah bubar.
Massa demo di depan DPR sudah bubar. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Massa mahasiswa menolak RUU Omnibus Law membubarkan diri. Namun, saat membubarkan diri ke arah Palmerah, massa sempat membuat lalu lintas Jalan Gatot Subroto tersendat.

Pantauan di lokasi, Selasa (25/8/2020), massa mahasiswa membubarkan diri dari depan gedung DPR pukul 17.43 WIB. Satu mobil komando diikuti para mahasiswa bubar ke arah simpang Palmerah.

Sebelum membubarkan diri, massa mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban. Mereka lantas berbaris mengelilingi ban yang mereka bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo di depan DPR sudah bubar.Massa sempat membakar ban. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)

Terlihat mahasiswa masih membawa spanduk protes menolak RUU Omnibus Law. Salah seorang mahasiswa bahkan berperan sebagai pocong bertulisan 'DPR RIP Puan'.

Saat bubar, mereka bergerak meninggalkan DPR hampir menutupi seluruh badan jalan. Alhasil, lalu lintas Jalan Gatot Subroto yang sudah dibuka menjadi macet.

ADVERTISEMENT

Polisi masih mengawal massa mahasiswa sampai kurang-lebih 200 meter. Namun, mahasiswa tiba-tiba berhenti sebelum simpang Palmerah dan kembali berorasi.

Demo di depan DPR sudah bubar.Massa sempat bikin macet saat membubarkan diri. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)

Massa mahasiswa yang menutup jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas. Pengguna kendaraan lantas membunyikan klakson agar mahasiswa tidak menutup jalan.

Akhirnya, mahasiswa terus bergerak ke arah Palmerah. Pukul 18.02 WIB, kondisi lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi sudah normal. Kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads