Massa Demo Masih Bertahan di Depan DPR, Lalin Jalan Gatsu Hanya Lewat Busway

Massa Demo Masih Bertahan di Depan DPR, Lalin Jalan Gatsu Hanya Lewat Busway

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 16:38 WIB
Kondisi lalu lintas di Depan Gedung DPR.
Kondisi lalu lintas di depan gedung DPR. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Massa mahasiswa menolak RUU Omnibus Law masih bertahan di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. Kendaraan sudah bisa melintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi hanya lewat busway.

Pantauan detikcom, Selasa (25/8/2020) pukul 16.00 WIB, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, baik mobil, motor, maupun TransJakarta. Namun, kendaraan hanya bisa melintas di jalur TransJakarta.

Polisi masih menutup Jalan Gatot Subroto di depan ramp off Tol Dalam Kota. Sejumlah cone terpasang untuk menandai jalan masih ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi lalu lintas di Depan Gedung DPR.Kondisi lalu lintas di depan gedung DPR. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)

Dua petugas keamanan tampak berjaga di sana. Semua akses dari Semanggi atau keluar Tol Dalam Kota ke depan gedung DPR masih diarahkan ke jalur TransJakarta.

Terlihat petugas kebersihan mulai menyapu jalan yang dipenuhi sampah bekas demo buruh.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, puluhan mahasiswa diikuti satu mobil komando datang dari arah Semanggi pukul 14.55 WIB. Mereka datang sebelum massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membubarkan diri.

Tidak lama berselang, pukul 15.28 WIB, kelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (SEDAR) datang. Satu mobil komando dan massa merapat ke depan gedung DPR.

Mereka tampak membawa spanduk bertuliskan 'Omnibus Law Bikin Celaka Buruh dan Rakyat'. Massa buruh ini bergabung dengan massa mahasiswa di depan gedung DPR.

Tonton video 'DPR Janji Realisasikan Tuntutan Massa Buruh Tolak Omnibus Law':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads