Massa mahasiswa menolak RUU Omnibus Law masih bertahan di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. Kendaraan sudah bisa melintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi hanya lewat busway.
Pantauan detikcom, Selasa (25/8/2020) pukul 16.00 WIB, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, baik mobil, motor, maupun TransJakarta. Namun, kendaraan hanya bisa melintas di jalur TransJakarta.
Polisi masih menutup Jalan Gatot Subroto di depan ramp off Tol Dalam Kota. Sejumlah cone terpasang untuk menandai jalan masih ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dua petugas keamanan tampak berjaga di sana. Semua akses dari Semanggi atau keluar Tol Dalam Kota ke depan gedung DPR masih diarahkan ke jalur TransJakarta.
Terlihat petugas kebersihan mulai menyapu jalan yang dipenuhi sampah bekas demo buruh.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa diikuti satu mobil komando datang dari arah Semanggi pukul 14.55 WIB. Mereka datang sebelum massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membubarkan diri.
Baca juga: Ketua KSPI Beberkan Alasan Tolak Omnibus Law |
Tidak lama berselang, pukul 15.28 WIB, kelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (SEDAR) datang. Satu mobil komando dan massa merapat ke depan gedung DPR.
Mereka tampak membawa spanduk bertuliskan 'Omnibus Law Bikin Celaka Buruh dan Rakyat'. Massa buruh ini bergabung dengan massa mahasiswa di depan gedung DPR.
Tonton video 'DPR Janji Realisasikan Tuntutan Massa Buruh Tolak Omnibus Law':