Tim labfor Polri kembali mengecek gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang habis terbakar. Mereka tampak mengamati kondisi bangunan.
Pantauan di lokasi, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 14.25 WIB, ada lebih dari enam orang melakukan peninjauan. Mereka tampak berjalan dari arah belakang gedung Kejagung menuju arah gerbang depan.
Dua petugas terlihat membawa lampu senter berwarna oranye. Sebagian petugas lainnya terlihat membawa tas hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi, garis polisi masih terpasang. Dari luar tampak puing-puing kayu dan arang sisa kebakaran terlihat menumpuk di sisi kanan dan kiri gedung.
Diberitakan sebelumnya, Tim Puslabfor Polri mengambil sampel abu dan arang dari lokasi kebakaran gedung Kejagung. Sampel abu dan arang itu kini tengah diteliti.
"Tim mengambil sampel abu arang dari dalam gedung, dan dibawa ke Puslabfor untuk diteliti. Selain itu, tim juga sedang mendalami arah penjalaran api," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis.
Tim gabungan Polri juga sebelumnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Kejagung, Senin (24/8) kemarin. Olah TKP dipimpin oleh Kapuslabfor dan selesai pada pukul 17.15 WIB. Setiap sudut gedung yang hangus terbakar diperiksa tim Labfor.
"Tim telah melakukan penyisiran setiap lantai, mulai dari lantai 1 hingga lantai 6 gedung Kejagung," ucap Argo.
Kapuslabfor Brigjen Ahmad Haydar mengatakan ada 12 anggota tim Labfor yang dikerahkan pada olah TKP kebakaran gedung Kejagung. Mereka dibantu 10 orang dari tim Inafis.
Haydar menjelaskan pihaknya memeriksa konstruksi bangunan terlebih dahulu sebelum memulai proses olah TKP. Pemeriksaan gedung dimaksudkan untuk memastikan proses olah TKP berjalan aman.
Haydar menyebut sejumlah CCTV di sekitar lokasi kebakaran juga sudah diamankan. Saat ini rekaman CCTV itu masih diperiksa.
"Di sini masih dalam proses pemeriksaan itu saja," ujar Haydar.
Simak video 'Jangan Berpikir Liar, Berkas Perkara Kasus di Kejagung Aman!':