Polisi mengungkapkan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, pada hari ini tak seramai kemarin. Ada penurunan volume kendaraan hingga 10 persen.
"Lebih ramai Kamis (kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak). (Ada penurunan volume kendaraan) 10 persen (pada hari ini bila dibandingkan kemarin)," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Fitra menjelaskan polisi memberlakukan one way ke arah Puncak pada pagi tadi. Sedangkan one way arah Jakarta diberlakukan sejak siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini lalu lintas sudah kembali dibuka untuk dua arah. Situasi lalu lintas relatif ramai lancar.
"Nggak ada (kemacetan di beberapa titik), normal-lancar. Nggak ada kepadatan, nggak ada titik hambatan. Cuma tadi ada truk mogok, kita langsung cepat evakuasi. (Truk mogok) di sekitar (Masjid) Atta'Awun, tapi alhamdulillah cepat kita evakuasi," lanjutnya.
Dia memprediksi Jalan Raya Puncak akan padat pada esok hari. Kepadatan diprediksi akan terjadi karena ada pertemuan wisatawan yang menuju ke Puncak Pass dan yang turun ke Jakarta.
Fitra mengatakan polisi akan memberlakukan one way besok. One way diberlakukan situasional.
"Situasional, tetap situasional (one way pada Sabtu). Besok (diprediksi) puncak crowded (di jalur Puncak), besok. Tapi puncak arus balik (wisatawan di kawasan Puncak diprediksi terjadi) hari Minggu," imbuh Fitra.
(knv/knv)