"Ini inisiatif yang keren dari warga," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, dengan inisiatif kolaborasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik mulai dari warga, aparatur wilayah dan perangkat daerah terkait, hutan kampung itu dinilainya mampu menghasilkan sesuatu yang memberikan manfaat bagi warga.
"Kepada lurah, camat dan dinas terkait saya titip untuk mem-back up apa yang dibutuhkan," imbuhnya yang didampingi Camat dan Kapolsek Bogor Barat, Lurah Cilendek Barat, Kepala Disparbud, perwakilan dinas terkait dan anggota DPRD Kota Bogor dapil Bogor Barat.
Bima Arya juga menilai ada potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan, mulai dari potensi olahraga dengan adanya fasilitas jogging track, potensi sayur-sayuran yang ditanam komunitas ibu-ibu tangguh RW 14.
"Selain untuk mengisi waktu, bisa juga hasil sayurnya dijual atau dikonsumsi warga," sebutnya.
Ia juga menuturkan banyak celah lain yang bisa dimanfaatkan untuk dikembangkan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, warga lebih menyukai dan menikmati kegiatan outdoor.
"Jadi kalau ngumpul-ngumpul lebih aman di luar ruangan. Ke depan akan kita dorong aset berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial milik Kota Bogor dikembangkan dan dikelola oleh warga didukung RT dan RW. Timnya harus jelas, kuat dan siap. Jangan sampai lahannya potensial tim nya tidak siap," pungkasnya. (akn/ega)