.webp)
Dua personel Superman is Dead (SID), Eka dan Bobby, mendatangi Polda Bali. Hal ini guna memberikan keterangan kepada polisi untuk mengajukan keringanan penahanan sang drummer, Jerinx.
Pantauan detikcom di Mapolda Bali, Bobby dan Eka menggunakan kaus warna hitam yang bertulisan 'Superman Is Dead' dengan hashtag #BebaskanJRX. Hadir pula istri Jerinx, Nora Alexandra. Pemeriksaan dilakukan selama kurang-lebih 2 jam.
Usai memberikan keterangan kepada polisi, Boby dan Eka sempat memberi pernyataan kepada awak media. Kepada polisi, vokalis dan bassist 'SID' itu menyampaikan keterangan terkait posting-an yang dibuat Jerinx.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang disampaikan tentang posting itu, yang viral itu bagaimana, kalau yang saya tau sih tentang karakter Jerinx bagaimana dengan bahasa seperti itu. Kadang-kadang pemahamannya seperti itu mengerti jadi ada pihak yang tidak cocok dengan sepaham," kata Eka di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (18/8/2020).
Sementara itu, Bobby menyampaikan kepada polisi bahwa yang disampaikan oleh Jerinx di posting-annya tidak ada unsur menyudutkan dan SARA. Ini terkait posting-an Jerinx yang menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kacung WHO.
"Tapi yang jelas tidak ada untuk menyudutkan, SARA, dan lainnya, tidak ada," tutur Bobby, terpisah.
Ada 10 pertanyaan yang ditanyakan polisi kepada kedua sahabat Jerinx tersebut. "Sekitar 10 pertanyaan," ungkap Bobby.
Seperti diketahui, Jerinx 'SID' ditahan di rutan Polda Bali terkait ujaran kebencian 'IDI Kacung WHO'. Pihak keluarga mengajukan penangguhan penahan ke Polda Bali, Jumat (14/8), tapi ditolak polisi.
"Ditolak. Dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi.
Tonton video 'Resmi Jadi Tersangka, Petisi Bebaskan Jerinx Kini Muncul:
