Long Weekend Tahun Baru Islam, Polisi Akan Berlakukan One Way di Puncak

Long Weekend Tahun Baru Islam, Polisi Akan Berlakukan One Way di Puncak

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 10:36 WIB
Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah serta pemberlakuan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kepadatan kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Ilustrasi macetnya kawasan puncak (Yulius Satria Wijaya/Antara Foto)
Jakarta -

Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan kawasan puncak di libur akhir pekan ini yang berlangsung 4 hari. Rekayasa itu dilakukan dengan memberlakukan sistem satu arah (one way).

"Oh iya pasti (polisi melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak). (Sistem satu arah atau) one way itu CB (cara bertindak) yang paling efektif saat ini untuk menanggulangi jalan Puncak," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda, saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Untuk diketahui, libur pekan ini akan dimulai pada Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8). Fitra mengatakan puncak kepadatan kemungkinan akan terjadi pada Rabu (19/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita prediksi Rabu (Jalan Raya Puncak) sudah mulai (dipadati masyarakat). Kalau mulai Rabu arus wisatawan sudah mulai meriah, yang mulai menuju ke Puncak, ya otomatis kita akan melakukan one way. Untuk menguras, one way itu untuk menguras (kendaraan)," ucapnya.

Lebih lanjut, polisi juga akan menambah jumlah personel untuk mengamankan Jalan Raya Puncak saat long weekend pekan ini. Fitra mengatakan sebanyak 170 personel akan diturunkan.

ADVERTISEMENT

"Untuk antisipasi, kita menambah jumlah personel aja, ya. Paling kita menambah kekuatan aja, personelnya. Kita melibatkan (satuan) Sabhara nanti. Fungsi Sabhara kita minta bantu perkuatan, lebih banyak lagi kita antisipasi supaya tidak terulanglah (kemacetan parah di jalur Puncak)," terang Fitra.

Fitra menjelaskan kemacetan parah di Jalan Raya Puncak pada long weekend pekan sebelumnya terjadi karena pengendara sepeda motor tidak tertib. Terlebih jumlah pengendara motor yang juga meningkat 45 persen dibanding hari normal.

"Nah mereka (sepeda motor di kawasan Puncak) melambung, nggak tertib, nggak mau sabar di lajurnya, nah akhirnya bertemulah di tengah-tengah. Akhirnya kesulitan kita sebagai anggota untuk mengurai (kepadatan lalu lintas). Sudah teratur, mereka (pengendara sepeda motor) di titik lain seperti itu lagi (tidak tertib). Ya begitu terus akhirnya menghambat. Pendorong untuk one way itu kan (menjadi) kemakan waktu, nggak tembus," tuturnya.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads